Notification

×

Iklan

Iklan

Kegelisahaan Partai Golkar Taliabu Menghadapi Pilikada 2020

Minggu | 7/07/2019 WIB Last Updated 2019-07-07T05:43:05Z
Malut- Saat dimintai tanggapan pasca DPD II Partai Golkar Taliabu menggelar rapat koordinasi  dan evaluasi serta membahas unsur pimpinan DPRD pada Jumat, 5 Juli 2019 Ketua AMPDI Rahman Latuconsina, SH mengatakan "Ketua Golkar Taliabu hari ini dalam posisi menutupi kegelisahannya, bisa jadi rapat evaluasi kemarin bukan hanya membahas unsur Pimpinan DPRD, tapi juga membahas anjloknya suara Golkar dari Target 12 Kursi, kemudian 10 Kursi dan 8 Kursi mendekati Pileg padahal realisasi hanya 5 Kursi" ujar Rahman.

Dalam kesempatan itu Ketua DPD II Partai Golkar Taliabu Aliong Mus yang juga merupakan Bupati Taliabu menyatakan diri maju sebagai 'balon' Pilbup 2020 mendatang.

Dalam kutipan  keterangannya, Aliong mengatakan bahwa dirinya siap menghadapi semua lawan pada Pilbup 2020 nanti, dan menganggap mereka adalah penggembira sebelumnya juga Aliong bertekad akan menyapu bersih rekomendasi parpol yang ada di Taliabu.

Menanggapi hal ini Rahman mengatakan "bahwa hal itu syah-syah saja, namanya harapan dan cita-cita, namun saya berharap beliau tidak sedang berhalusinasi beber Rahman.

Hasil pileg kemarin bisa menjadi salah satu indikator, bahwa elektabilitas beliau dan Golkar terjun bebas, hal ini bisa jadi menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan daerah yang ada tambah Rahman.

Kemudian terkait dalam Rapat tersebut mengerucutkan 3 nama yang diusulkan sebagai Pimpinan DPRD yakni: Meilan Mus, Hasanudin, dan Nuh Hasi.

Ketua Presedium AMPDI yang juga Aktivis Tambang Taliabu ini menanggapi;

Kalo itu memang hak internal Golkar ya, asalkan layak menurut UU dan mekanisme yang ada, semoga lancar saja tutup Rahman dengan senyum penuh arti.

Seperti di ketahui Rahman dan AMPDI sedang melakukan investigasi terkait dugaan bakal Anggota DPRD Pultab yang menggunakan ijazah Palsu.red
×
NewsKPK.com Update