Piagam Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Kapoldasu dalam sebuah upacara khusus di Mapoldasu, pada Senin (15/7/2019) atas prestasi satuannya dalam mengungkap berbagai kasus selama meng-Komandoi Satreskrim Polres tempatnya bertugas.
Tak sendirian, ketika menerima 'REWARD' dari Kapoldasu. Kasat AKP Pandu Winata SH. S. Ik. MH berikut jajaran personilnya maupun 3 orang Kasat Reskrim dari Polres lain, turut disaksikan oleh PJU (Pejabat Utana) Poldasu.
Sedang latarbelakang AKP Pandu Winata sehingga berhak menerima penghargaan kali ini pun sebab prestasinya yang dinilai sudah berhasil mengungkap praktik banyak kasus, salah satunya pemerasan atau OTT pada Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara.
Hasil penelusuran media ini, disebutkan pula bahwa AKP. Pandu Winata SH, S.iK, MH sendiri adalah seorang pria kelahiran Kota Surabaya - Jawa Timur. Dia (AKP. Pandu -red) merupakan seorang Perwira lulusan Akpol tahun 2010.
Banyak prestasi kerja yang sudah ia raih dan torehkan, buktinya belum genap 4 bulan ia bertugas, AKP Pandu pun sukses memimpin pengungkapan kasus OTT di Disdik Batubara dengan menangkap tangan Plt. Kabid Dikdas Suparmin.
Kemudian dari pengembangan kasus tersebut, hanya dalam tempo yang relatif singkat. Lalu dia bersama jajaran Satreskrim Polres Batubara berhasil pula menangkap Plt. Kadisdik Batubara Riswandi karena dipersangkakan sebagai oknum yang terlibat dalam tindak Pidana itu.
Pantauan media ini, terkait berkas Kasus tersebut telah pun selesai di P21 dan berdasarkan informasi yang terhimpun, kasus tersebut kini sudah dilimpahkan oleh pihak Polres Batubara ke Kejari setempat.
Sedang menurut kabar bahwa pria yang berkarakter ini pernah bertugas sebagai Perwira Pertama usai lulus AKPOL di Polres Sumedang Polda Jabar. Kemudian setelah berpindah-pindah tugas di lingkungan kerja Polres lain. Selanjutnya ia pun sempat pula menerima amanat tugas menjadi Pjs Kasat Reskrim Polres tersebut.
Seterusnya atas keberhasilannya dalam mengungkap beberapa kasus itulah, lalu Pandu Winata dipromosikan untuk mengikuti jenjang lanjutan pendidikan Perwira di PTIK, dan lulus pada tahun 2017 dengan peringkat (ranking) 10 besar.
Sesudah lulus PTIK, Perwira yang tedata telah banyak mengungkap kasus seperti mengungkap kasus sewaktu menjabat Kanit di Dirkrimum Polda Aceh, lalu berhasil mengungkap 3 kasus yang salah satunya adalah pembunuhan di desa Sumber Padi, kec. Limapuluh, kab. Batubara.
Sebelumnya pada Januari 2019, Pandu juga pernah ditugaskan di Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Poldasu. Hingga selama 3 bulan setelahnya, barulah Pandu dimutasi ke Polres Batubara sebagai Kasat Reskrim disana.
Media ini sendiri sudah mencatat kinerja AKP. Pandu Winata sejak ia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Batubara, ada 3 kasus pembunuah besar yang berhasil diungkap olehnya bersama dengan jajaran Satreskrim Polres Batubara.
Adapun keberhasilan AKP. Pandu Winata bersama tim Reskrim Polres Batubara dalam menangani dan mengungkap beberapa kasus yaitu, berhasil menjalin mengungkap kasus atas kerjasama dengan Tim Cyber Dirkrimsus Poldasu.
Kemudian berhasil mengungkap 3 kasus pembunuhan, berhasil menangkap tangan (OTT) pungli di Dinas Pendidikan Batubara, dan terakhir berhasil meringkus mantan Kades Arifin, DPO kasus korupsi DD Desa Suka Jaya - Tanjung Tiram pada tahun 2017. (Bim)
