Notification

×

Iklan

Iklan

Seorang Polisi Berpangkat Ipda Diduga Bunuh Diri dalam Kamar Kos Menggunakan Senpi

Sabtu | 6/08/2019 WIB Last Updated 2019-06-08T12:51:13Z
TERNATE - Seorang Akademi Kepolisian (Akpol) berinisial RS berpangkat Ipda di duga telah bunuh diri di kos-kosan beralamat di Jln Bukit Pelangi, kelurahan Perumnas, Kecamatan Ternate Selatan, tepatnya di belakang Kantor Ducapil Kota Ternate.

Informasi yang di terima, berawal salah satu rekan korban Ipda Raya pada saat itu telah berkunjung ke kos-kosan korban, namun saat Ipda Raya masuk kedalam dan menemukan korban yang sudah bersimbah darah serta tak bernyawa, sehingga rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Malut.

Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar kepada newskpk.com Sabtu (8/6/2019) malam tadi membenarkan, pihaknya telah menerima laporan tersebut, dan dugaan sementara korban bunuh diri, dan pihaknya melalui tim Laboratorium Forensik (Labfor) sedang melakukan penyelidikan mendalam, " kami sementara melakukan penyelidikan mendalam t3rksit dengan kematian korban, untuk itu Tim Labfor akan bekerja semaksimal mungkin untuk mencari tahu pasti penyebab kematian korban, dan untuk dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya sendiri (bunuh diri), hingga saat ini Polda Malut telah meminta tim laboratorium forensik (labfor) untuk melakukan pendalaman Kasus tersebut, baik dari olah TKP dan barang bukti serta saksi,” Katanya.

Lanjut dia, Korban insial RS yang berasal dari Medan Provinsi Sumatra Utara, dan lulus dari. Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2016 silam, dan korban berpangkat Inspektur Dua (Ipda) yang bertugas di Dektorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Malut. "Korban (RS) ditemukan pada hari jumat (7/6/2019) sekitar pukul 19.00 Wit oleh teman bernama Ipda Raya pada saat berkunjung, korban ditemukan berlumuran darah dengan senjata Laras pendek disamping korban,” jelasnya.



Menurut dia, korban mengakhiri hidupnya dengan menggunakan senjata api laras pendek jenis Sig Sauer. Dimana senjata tersebut diarahkan ke dagu dan peluru menembus kepala. Diduga pelaku sedang duduk pada saat bunuh diri.

Sementara itu, korban sampai saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate, bertempat di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. (savi)
×
NewsKPK.com Update