TALIABU- Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, bersama Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI)," MANSUH MUDO. S.Ag ,menggelar Sholat Idul Fitri 1440 H/2019 M, di Lapangan Kota Bobong, Kecamatan Taliabu Barat , Rabu 5 Juni 2019, Pukul 08.00 WIT .
Sholat Id tahun ini PHBI suasananya berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, dimana sebelumnya sholat Id selalu dilaksanakan di lapangan Kota bobong, demikian juga khotibnya ditahun sebelumnya hanya menggunakan Khotib dari internal pemkab Taliabu. Namun kali ini menghadirkan Khotib dari luar Daerah Pulau taliabu, yakni DR. Muhtadin Daeng Mustafa sementara Imam sholat Id adalah ustad Ali Rivai Kabupaten Pulau Taliabu, juga sebagai imam masjid Raya Kota bobong.
Menurut Ketua PHBI Pelaksana sholat Id kali ini tempat biasanya di lapangan Kota bobong.
Sementara Lapangan kota bobong di putuskan Ketua PHBI sebagai tempat sholat id karena menghargai sejarah, dimana lokasi ini adalah tempat deklarasi pemekaran kabupaten pulau Taliabu, "lokasi lapangan kota bobong ini awal perjuangan rakyat Taliabu, menuntut agar pulau Taliabu menjadi daerah otonomi baru di pulau Taliabu, sehingga tempat ini sangat tepat untuk di jadikan tempat sholat dan memanjatkan doa untuk kebaikan dan kemajuan pulau Taliabu," tegas Mansuh
Sesuai Ketua PHBI di media ini, tempatnya dapat menampung ribuan orang, dan terpantau padat dengan jamah sholat id dari berbagai penjuru desa di pusat kota bobong, serta tema yang dikedepankan dalam khotbah adalah "merajut silaturahim dan ukhuwah sebagai perwujudan akhlak mulia"
Dan ada enam poin inti yang akan disampaikan khotib dalam khotbahnya, yakni;
1. Masjid akhir akhir ini menjadi sepi pertanda manusia mulai melupakan Allah. Manusia makin melupakan hak hak Allah.
2. Apapun status ataupun pilihan politik kita, seharusnya kita tetap menjaga Silahturami karena kita semua bersaudara.
3. Tidak dihalalkan seorang muslim memboikot sesamanya manusia lebih dari 3 hari. Siapa yang mau dipanjangkan umurnya harus menjaga Silahturami.
4. Sesama muslimin, kita harus menjaga persatuan. Islam mengajarkan saling menolong karena Allah mengajarkan itu. SebawanawataAllah.
5. Cara manusia memperkuat Ukhuwah yaitu saling mendoakan, jangan meremehkan berkat Allah, berjabat tangan, saling mencintai, saling mengunjungi karena Allah, saling menolong.
6. Mari kita menyambut hari raya idul fitri dengan semangat untuk menjaga persatuan, persaudaraan dengan sesama kaum muslimin ( Rajak )
