Kejadian berawal,pagi itu pemilik rumah Nur Afni (56) sedang tertidur sendirian di dalam rumahnya,sedangkan anaknya Nurdiah (32) yang rumahnya tinggal berdampingan dengan orang tuanya sedang bekerja ke kota,pada saat sedang tertidur korban Nur Afni terkejut mendengar suara ledakan dari belakang rumahnya,yang tak lain adalah rumah anaknya sendiri,merasa curiga dirinya langsung terbangun dan mencoba memeriksa di bagian belakang rumahnya,sesampai di belakang rumah korban terkejut melihat dapur rumah milik anaknya banyak gumpalan asap hitam,merasa ketakutan korban langsung keluar rumah sambil berteriak minta tolong,mendengar adanya teriakan minta tolong warga sekitar lokasi kejadian langsung berdatangan sambil memberikan pertolongan untuk memadamkan api dengan cara manual.
Mendengar adanya laporan dari warga,bahwa adanya kebakaran di Jalan Gatot Subroto,petugas dari Polsek Padang Hulu langsung mendatangi ke lokasi kejadian.
Sesampai di lokasi kejadian, petugas dari Polsek Padang Hulu langsung menghubungi kantor pemadam kebakaran milik pemko Tebingtinggi.
Mendapatkan laporan, petugas Damkar milik pemko Kota Tebingtinggi langsung terjun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Berselang beberapa jam,api akhirnya berhasil di jinakkan setelah 3 unit damkar milik pemko Tebingtinggi turun kelokasi.
Kapolsek Padang Hulu AKP. R.Z. Mamora kepada wartawan membenarkan,adanya 2 unit rumah semi permanen yang terbakar,dugaan sementara api berasal dari ledakan tabung gas ukuran 3 Kg milik korban Nurdiah,tidak ada korban jiwa atas kejadian ini,hanya saja korban mengalami kerugian meterial puluhan juta rupiah,dan kasus ini masih dalam penyelidikan petugas.terang R.Z.Mamora.(alex)
