Giri Mulya - Bengkulu Utara - Pembangunan Batas Bengkuu Utara - Lebong, yang tak kunjung ada tindak lanjutnya alis Mangkrak,
Salah se orang warga yang tidak mau di cantumkan nama dan indentitasnya ketika menjelaskan ke awak media mengungkapkan
bahwa, Jika tidak sah kok di dirikan,di tempat lokasi tersebut..! Warga menduga bupati pun ianggap tutup mata dengan pembangunan batas bengkuu utara - lebong
Lanjutnya- Pembangunan batas kabupaten bengkulu utara dan kabupaten lebong di dirikan bukita resam, dan sudah berulang kali di demo warga dari Pihak kabupaten Lebong,pada bulan juni 2017 lalu
tutur (zd)
Alasan Masa mendemo di sebabkan pihak instansi kabupaten bengkulu utara Membangun batas tidak di tempat awal batas kabupaten lebong ,
Yang mana awalnya di kolometer 3 kecamatan badang bano yang kini tidak dihuni lagi, warga menduga ada unsur indikasi penyelewengan dana pembangunan proyek tersebut, ucap ZD
Masyarakat pun mempertanyakan pembangunan proyek perbatasan antara bengkuu utara dan lebong tersebut, apakah proyek itu proyek siluman atau bangai mana,,!
Namun tak kunjung ada respon dari pihak instansi pemerintah, sudah lebih dari satu tahun akhirnya proyek itu pun terhenti pembangunannya alias mangkrak, ucap ZD..
Warga berharap agar inspektorat jangan tutup mata, agar segera menindak dan menelesuri anggaran dana pembangunan perbatasan tersebut, harap warga..
(Lp,zdh)
Salah se orang warga yang tidak mau di cantumkan nama dan indentitasnya ketika menjelaskan ke awak media mengungkapkan
bahwa, Jika tidak sah kok di dirikan,di tempat lokasi tersebut..! Warga menduga bupati pun ianggap tutup mata dengan pembangunan batas bengkuu utara - lebong
Lanjutnya- Pembangunan batas kabupaten bengkulu utara dan kabupaten lebong di dirikan bukita resam, dan sudah berulang kali di demo warga dari Pihak kabupaten Lebong,pada bulan juni 2017 lalu
tutur (zd)
Alasan Masa mendemo di sebabkan pihak instansi kabupaten bengkulu utara Membangun batas tidak di tempat awal batas kabupaten lebong ,
Yang mana awalnya di kolometer 3 kecamatan badang bano yang kini tidak dihuni lagi, warga menduga ada unsur indikasi penyelewengan dana pembangunan proyek tersebut, ucap ZD
Masyarakat pun mempertanyakan pembangunan proyek perbatasan antara bengkuu utara dan lebong tersebut, apakah proyek itu proyek siluman atau bangai mana,,!
Namun tak kunjung ada respon dari pihak instansi pemerintah, sudah lebih dari satu tahun akhirnya proyek itu pun terhenti pembangunannya alias mangkrak, ucap ZD..
Warga berharap agar inspektorat jangan tutup mata, agar segera menindak dan menelesuri anggaran dana pembangunan perbatasan tersebut, harap warga..
(Lp,zdh)