Notification

×

Iklan

Iklan

Wow..Cukup Fantastis Biaya Pembangunan Gedung Sanggar Seni Desa Teluk Jambu Hampir Setengah Miliar

Rabu | 5/08/2019 WIB Last Updated 2019-05-08T12:47:15Z
MUAROJAMBI- Pembangunan Gedung Sanggar Seni Desa Teluk Jambu, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, pada tahun anggaran 2018 kini terlihat dan diduga Mangkrak. Padahal biaya pembangunan gedung tersebut cukup besar yakni sebesar hampir setengah miliar  yaitu sebesar Rp 485.960.000-. yang bersumber dari Dana Desa (DD).

Seperti yang terlihat pada gambar Gedung Sanggar Seni diatas terlihat pekerjaannya masih dalam kategori belum selesai 100 persen. Dikemanakan uang pembangunan kok, hasilnya hanya seperti itu ?

Hasil yang hanya sebatas pemasangan atap gedung dan pemlasteran dinding tentu mengundang pertanyaan warga sekitar maupun awak media yang melintas didepannya, karena hasil pembangunannya dinilai hanya 80 persen saja.

Menurut sepengetahuan warga Desa Teluk Jambu yang meminta namanya tidak ditulis kepada wartawan memetakan luas bangunan gedung sanggar seni didesanya itu.

 "Gedung sanggar seni itu lebarnya sekitar 19 meter dan Panjang lebih kurang 20 meter,  kemudian hanya dikasi pagar teralis saja", Tutur sumber ini.

Menurut sumber berita ini bahwa sebelumnya kegiatan pembangunan gedung sanggar seni ini telah dipertanyakan secara detail kepada Kaur Keuangan Desa Teluk Jambu bernama Heri Yusran dan Sekretaris Desa bernama Ariyansyah. Menurut mereka, tidak tau angka pasti berapa habisnya dana untuk pembangunan gedung ini, sementara RAB nya juga mereka tidak tau, kalau mau informasi yang akurat temui saja Kasi Pem, bernama Eko Saputra". beber sumber ini meniru percakapan Kapela Urussn (Kaur) Keuangan, dan Sekretaris Desa (Sekdes) Teluk Jambu kepadanya saat dikonfirmasi sebelumnya.

Awak media ini langsung mengkonfirmas kepada Kasi Pem Desa ini, menurut Eko "dirinya juga tidak tau berapa jumlah dana anggaran dan berapa habis dipergunakan, tanyakan saja langsung dengan Pak Kades", tuturnya.

Sumber ini berharap kepada seluruh perangkat desa yang terlibat atas kegiatan pembangunan gedung sanggar seni ini, seyogyanya mengedepankan pola kerja transparansi kepada masyarakat desa, karena melalui papan merk proyek saja tidak cukup jika tidak membuka Rencana Anggaran Biaya (RAB) kepada masyarakat setempat.

Selain itu jika biayanya terjadi Silva atau tersisa misalnya, pemerintah desa terlibat dalam pekerjaan swakelola ini harus mengembalikan uangnya ke negara dan memberitahukannya kepada seluruh masyarakat desa agar, masyarakat tidak menyangkakan yang tidak-tidak kepada pelayan masyarakat yang ada didesa ini. pinta sumber ini.

Saya mewakili Warga Desa Teluk Jambu lainnya berharap kepada aparat penegak hukum, agar memeriksa Kades Teluk Jambu beserta kroni-kroninya yang terlibat dalam kegiatan pembangunan gedung sanggar seni pada tahun anggaran 2018 lalu, agar semua nya jelas, dan terbuka secara transparan dihadapan pihak hukum yang berwenang. Tegas sumber ini  (Rdn)
×
NewsKPK.com Update