SURABAYA - Petugas gabungan dari Reskrim Polsek kenjeran dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga saat ini tengah menyelidiki dan mengumpulkan beberapa keterangan dari saksi untuk mengungkap kasus ditemukamnya korban Soeprayitno(53) tewas dengan luka pada lengan bawah sebelah kanan sedang berada diatas amben yang diduga dilakukan oleh pelaku misterius di Jalan Tanah Merah Gang 2, Surabaya, Jum’at (10/5/ 2019) sekitar pukul 20.35 WIB
Sementara data yang dihimpun di lokasi kejadian, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pada saat itu ia bersama warga lainnya sedang sholat tarawih. Namun ketika para jama'ah pulang dari sholat tarawih terkejut melihat korban yang berada diatas amben dalam keadaan bersimbah darah dengan posisi tak bernyawa.
Dan menurut warga lainnya sebelum beredar informasi kasus yang menewaskan Korban Soeprayitno (53) yang diketahui dikenal berprofesi sebagai wartawan mingguan masih menjadi misteri Ini, pada saat kejadian kurang lebih 4 orang misterius dengan ciri - ciri berbadan tinggi besar sedang melakukan penganiayaan menggunakan benda tajam hingga korban tewas lantaran dendam lama terkait lahan parkir.
Kapolsek Kenjeran Polres Tanjung Perak Surabaya, Kompol Cipto mengatakan hingga saat ini, setelah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan juga sebelum pelaku tertangkap masih belum tahu motifnya," paparnya.
Lanjut Cipto, saat ini petugas gabungan dari Reskrim Polsek maupun Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih terus bekerja dengan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi guna mengungkapnya.
" Polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mengetahui motif pembunuhan sadis ini,"
Akan tetapi, dengan adanya informasi bahwa dugaan ada dendam lama sebelnya terkait masalah lahan parkir akan dijadikam salah satu petunjuk untuk penyelidikan pihaknya.(JN)
Sementara data yang dihimpun di lokasi kejadian, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pada saat itu ia bersama warga lainnya sedang sholat tarawih. Namun ketika para jama'ah pulang dari sholat tarawih terkejut melihat korban yang berada diatas amben dalam keadaan bersimbah darah dengan posisi tak bernyawa.
Dan menurut warga lainnya sebelum beredar informasi kasus yang menewaskan Korban Soeprayitno (53) yang diketahui dikenal berprofesi sebagai wartawan mingguan masih menjadi misteri Ini, pada saat kejadian kurang lebih 4 orang misterius dengan ciri - ciri berbadan tinggi besar sedang melakukan penganiayaan menggunakan benda tajam hingga korban tewas lantaran dendam lama terkait lahan parkir.
Kapolsek Kenjeran Polres Tanjung Perak Surabaya, Kompol Cipto mengatakan hingga saat ini, setelah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan juga sebelum pelaku tertangkap masih belum tahu motifnya," paparnya.
Lanjut Cipto, saat ini petugas gabungan dari Reskrim Polsek maupun Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih terus bekerja dengan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi guna mengungkapnya.
" Polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mengetahui motif pembunuhan sadis ini,"
Akan tetapi, dengan adanya informasi bahwa dugaan ada dendam lama sebelnya terkait masalah lahan parkir akan dijadikam salah satu petunjuk untuk penyelidikan pihaknya.(JN)