Berdasarkan data yang diperoleh dari KPU Padang Lawas Utara, Golkar meraih peringkat pertama dengan jumlah suara 33.531 suara yang menjadi pemenang di tiap dapil dengan jumlah kursi sebanyak 8 Kursi, sedangkan Partai Demokrat meraih peringkat kedua dengan jumlah suara 16. 529 suara dengan jumlah kursi sebanyak 4 kursi.
Sementara Partai Grindra diposisi peringkat ke tiga dengan jumlah kursi yang sama sebanyak 4 Kursi, Partai PDI Perjuangan juga memperoleh 4 Kursi sedangkan Partai Bulan Bintang ( PBB ) memperoleh sebanyak 3 kursi selanjutnya Partai Amanat Nasional ( PAN ) memperoleh 2 Kursi, Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) memperoleh 2 kursi, juga Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) jumlah kursi yang sama sebanyak 2 kursi, terakhir Partai Nasional Demokrad ( NASDEM ) memperoleh 1 kursi. Jumlah kursi keseluruhan sebanyak 30 kursi di DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara untuk priode 2019 - 2024.
Partai Golkar dapat dipastikan 3 priode menduduki jabatan Ketua DPRD Padang Lawas Utara, sedangkan Partai Demokrad dan Partai Grindra serta Partai PDI Perjuangan sama sama meraih 4 Kursi salah satu akan menjadi pimpinan di DPRD sebagai menduduki jabatan Wakil Ketua.
Dari data yang diperoleh Waspada, 13 orang wajah baru sedangkan petahana 17 orang, jumlah anggota DPRD Padang Lawas Utara sebanyak 30 orang.
Hal terpisah, Ketua KPU Padang Lawas Utara Ongku Syah Harahap SE saat di hubungi, Rabu 8/5/2019, mengatakan proses rekapitulasi perolehan suara tingkat Kabupaten Padang Lawas Utara yang kita laksanakan baru baru ini berjalan aman dan lancar dan juga kami seluruh pihak KPU sangat mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI dan Polri yang telah melakukan pengamanan sampai proses selesai.
Penetapan calon anggota DPRD terpilih akan dilaksanakan setelah pleno pusat atau tingkat nasional selesai. "Dalam pleno tingkat Kabupaten Padang Lawas Utara kita sudah menyampaikan hasil perolehan pemungutan setiap partai dan sudah di tetapkan beserta urutan ranking calon terpilih sudah ada di tiap tiap dapil, tetapi siapa yang nantinya menduduki kursi masih menunggu hasil pleno dari KPU RI ditingkat nasional", kata Ongku Syah Harahap. (Mara)
