Kegiatan tersebut di mulai pukul 12.15 Wib dengan massa sejumlah 300 orang dengan Koordinator Aksi Ust. Deden Badrul Kamal.
Elemen massa yang mengikuti aksi tersebut antara lain santri, kiayi, ustad, pimpinan pondok pesantren dan umat Islam di Kabupaten Ciamis berkumpul di Mesjid Agung Ciamis melaksanakan sholat Dzuhur, dilanjutkan dengan melakukan orasi, selanjutnya Sholat Ghoib dan berjalan kaki (long march) ke Polres Ciamis.
Kurang lebih Pukul 16.20 Wib massa sampai di Polres Ciamis dan kemudian menyampaikan orasi serta tuntutan kepada pemerintah terkait meninggalnya 650 korban petugas pemilu, jatuhnya korban jiwa dalam aksi kedaulatan rakyat 21-22 Mei di Jakarta, mengecam segala tindakan represif anggota dalam menghadapi tuntugan masyarakat yang sedang menuntut hak-hak Demokrasinya.
Tuntutan tersebut disampaikan di halaman Mako Polres Ciamis yang diterima langsung oleh Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso, S.H., S.I.K., M.H dan Dandim 0613/Ciamis Letkol Arm. Tri Arto Subagyo, M.Int.Rel.
Selanjutnya Kapolres Ciamis menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada semua elemen masyarakat Tatar Galuh Ciamis, dan mengajak agar seluruh masyarakat menjaga kesucian bulan Ramadhan ini, selanjutnya arahan Dandim 0613 Ciamis yang mengajak untuk menjaga kota Ciamis yang dinamis dan banyak Ponpes yang mencetak kader - kader penerus bangsa.
Beberapa menit sebelum waktu Berbuka Puasa, setelah menyampaikan segala tuntutan massa aksi pun membubarkan diri dengan aman, damai dan tertib.
Untuk menjaga kemanan dan ketertiban aksi tersebut Polres Ciamis melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup dengan melibatkan BKO dari Polresta Tasikmalaya Kota, Polres Banjar, Kodim 0613/Ciamis dan Brimob Polda Jabar, serta Satpol PP dan petugas Damkar.
(@ryo)
