Notification

×

Iklan

Iklan

Jembatan Miliaran Dikelurahan Angsau Tidak Bermanfaat Bagi Warga

Rabu | 4/03/2019 WIB Last Updated 2019-04-03T00:42:04Z
Jembatan Beton Kelurahan Angsal Tidak Bermanfaat
Tanah Laut - Proyek Jembatan Beton milyaran rupiah di Kelurahan Angsau tidak bisa di fungsikan sesuai harapan warga setempat

Jembatan cor yang menghubungkan kelurahan Angsau dan kunyit ini mubajir dan tidak berguna sama sekali pasalnya jembatan yang di bangun dengan dana APBD ini tidak ada akses jalanya, padahal jembatan tersebut sangat kokoh sementara ini hanya di tumbuhi semak beluakar.

Mulyono salah seorang warga Rt 15 Angsau mengherankan keadaan tersebut  biaya milyaran rupiah hanya di buang di dalam hutan, bagaimana sebenarnya sistem perencaan apakah tidak ada kajian terlebih dahulu sehingga tidak bisa di manfaat sesuai harapan keluh Mulyono.

Sementara itu jauh sekitar 30 km dari jembatan tak bertuan tersebut berada d komplek perkampungan yang padat penduduk ada Jembatan kayu ulin yang berusia tua penghubung antara RT 09 dan RT 10 di Desa Jorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut kondisinya sangat memprihatinkan.Bagian tiang kayu penyangga jembatan sudah banyak yang miring, sedangkan papan kayu lintasan jembatan itu sudah pada lapuk.
Jembatan Desa Jorong yang rusak parah dan tidak layak
Jembatan yang melintang di atas sungai Jorong Swarangan itu, begitu penting bagi warga setempat, pasalnya banyak digunakan oleh warga yang kurang lebih penduduknya ada sekitar 50 KK. Warga ditempat itu,secara dana swadaya kerap mengganti kerusakan jembatan dengan cara bergotong royong mengganti kayu kayu ulin yang rusak.


Kepala Desa Jorong Adad Imbrani mengatakan sejak jaman kemerdekaan jembatan tersebut sudah ada dan belum pernah dilakukan perbaikan secara total oleh pihak Pemerintah. "Pada tahun 2012 yang lalau, Desa diminta oleh masyarakat untuk perbaikan jembatan, lalu pihak Desa mengajukan perbaikan ke pihak Pemerintah melalui Dinas PU waktu itu."Kata Kades Jorong.

Adad Imbrani menuturkan Ajuannya itu, sempat ditindak lanjuti oleh beberapa anggota DPRD Kabupaten Tanah Laut kala itu, mereka datang kelapangan untuk melihat kondisi jembatan tersebut. Namun sayangnya sejauh ini, tidak ada realiasi pembangunan jembatan.

Setiap musrenbang Kata Adad Imrani, Desa kerap mengajukan pembangunan jembatan itu, bolak balik pengajuan itu tetap tidak ada realisasinya. "Banyak sudah orang orang yang meninjau jembatan ini,baik itu dari DPRD maupun pemerintah Daerah, jembatan ini tetap saja tidak ada realisasinya "Cetusnya.     Sementara itu kepala PUPR H.Muhardin ST mengatakan tentang jembatan yang berada di dalam hutan tersebut masih dalam tahap pembebasan pemilik tanah,mudah mudah dalam waktu dekat bisa kler tambahnya. (Heryand)
×
NewsKPK.com Update