Notification

×

Iklan

Iklan

Bagi Stiker Caleg di Kantor Desa ,Bawaslu Rote Turun Tangan

Sabtu | 4/06/2019 WIB Last Updated 2019-04-06T00:32:52Z
Foto Panwascam Rote Timur Tengah melakukan Klarifikasi terhadap Oknum petugas Kesehatan Hepi Modok
ROTE NDAO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rote Ndao menindak lanjuti kasus bagi-bagi  stiker calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi dari Partai PDIP Dapil 2 (AGM) yang dilakukan oknum TKD kesehatan Provinsi NTT,Hepy Modok pada saat Kegiatan Posyandu Lansia bertempat di Kantor Desa  Pepela   Kecamatan Rote Timur pada Kamis 4 April 2019 pagi.

Ketua Bawaslu Rote Ndao,Tarsis Toumeluk kepada wartawan membenarkan adanya pengaduan warga terkait pembagian Stiker tersebut, dan menjadi temuan Anggota panwascam Rote Timur,Amril.A Abdurahman sehingga pada saat pembagian pun beberapa pihak telah di pangil.dan di minta klarifikasi usai kejadian bagi bagi stiker bertempat di Kantor Desa Pepela.


Masra Laowe salah satu warga yang mendapatkan stiker pada saat melakukan cek darah di Kantor desa pepela ,kepada wartawan mengatakan untuk.para warga yang sudah antri di dalam kantor desa di bagikan oleh petugas kesehatan Heppy Modok di saksikan oleh petugas Posyandu dan juga ibu Kepala Desa,sedangkan kami yang berada di halaman di bagikan oleh salah satu warga bernama husna dan ketika di serahkan stiker tersebut dengan dalil.ini adalah kupon namun tidak.di jelaskan kupon apa ??sebab tertulis jelas Foto dan nama caleg Provinsi dari partai PDIP Aulora Agrava Modok,S Sos.

Lebih lanjut kata Masra seharusnya kantor desa bukan menjadi tempat para timses untuk melakukan hal.itu,sebab kantor desa merupakan pusat layanan publik milik.pemerintah desa,selain itu menurutnya meskipun hal.itu di lakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas,seharusnya kepala Desa selaku penangung jawab kantor Desa harus menghentikanya namus mengapa di biarkan saja,Demokrasi secara terang terangan telah di Nodai,apalagi dihadapan para pemangku jabatan di Desa.


Sementara itu Anggota Panwascam Kecamatan Rote Timur,Ambi Abdurahman Lain, mengatakan saat ini kasus  tersebut tengah ditangani dan sudah pada tahapan permintaan klarifikasi mulai dari Heppy Modok selaku,petugas Kesehatan,Kepada Desa Pepela Mardiah Laduma,dan sejumlah saksi .dan kami akan mengumpulkan sejumlah bukti bukti termasuk beberapa Vidio pada saat kegiatan yang di laksanakan di Kantor Desa,dan ketika di singung sejauh mana keterlibatan Kepala Desa Pepela,pihaknya kembali.mengatakan bahwa tentunya berdasarkan keterangan dan sejumlah vidio akan di kaji sejauh mana keterlibatan Kepala Desa Pepela ungkapnya

Berdasarkan hasil investigasi media kejadian ini bukan baru pertama kali hal.ini sudah di lakukan oleh petugas kesehatan provinsi ini yang di perbantukan di Puskesmas eahun ini,hampir di seluruh kecamatan Rote Timur,pada saat di.lakukan pelayanan Kesehatan (Posyandu timbang balita)maupun Pelayanan kesehatan terhadap Lansia di tiap desa yang ada di Kecamatan Rote Timur.(AL)
×
NewsKPK.com Update