Komisioner Bawaslu Rote Ndao Larang Keras Money Politik

Anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Rote Ndao,Demsy Toulasik

ROTE NDAO - Anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Rote Ndao,mengajak seluruh  masyarakat--khususnya kelompok milenial--memilih calon anggota legislatif (caleg) jujur. Bila ada caleg yang mencoba-coba bermain politik uang, meminta publik reaktif melaporkannya ke Bawaslu dan akan di tindak sesuai aturan.

"Yang akan kita pilih (caleg) yang akan membuat anggaran, yang akan membuat undang-undang, yang mengawasi berjalannya pemerintahan, serta mengontrol Anggaran.

"Semoga di antara semua foto (spanduk caleg) itu ada yang jujur. Kalau ada yang pakai uang, laporin saja ke Bawaslu. Kita menolak yang namanya politik uang," demikian di sampaikan Demsi Toulasik pada sabtu 23/3/2019

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus berupaya mengingatkan para peserta Pemilu 2019 berhati-hati dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
Contohnya Bawaslu meminta agar para peserta Pemilu tak menyertakan logo partai saat memberikan bantuan dengan bermotif lain.

"Kami tentu tegas ketika barang itu dibagikan jangan ada simbol dari partai. Misal partai A simbol partai, itu nanti berpotensi jadi persoalan money politic," kata Toulasik.

Lebih lanjut, Demsy Toulasik meminta agar para peserta Pemilu 2019 mengikuti pedoman berkampanye. Hal itu sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan KPU mapun perwaslu yang berlaku.(AL)