Notification

×

Iklan

Iklan

Ekspor PT MNA 2018 Capai 1,4 Juta MT atau Setara U$ 896 Juta Dolar

Rabu | 3/27/2019 WIB Last Updated 2019-03-27T11:25:32Z
Keterangan photo :Head Unit Manager PT MNA Kuala Tanjung  Yoopie Algerie (tengah) diapit Wabup Batubara Oky Iqbal Frima (kanan) dan  Kapus KH Barantan Agus Sunanto (kiri).
Batubara - Tercatat hanya dalam kurun waktu tahun 2018 saja, ternyata PT.Multimas Nabati Asahan (MNA) Kuala Tanjung yang merupakan salah satu unit bisnis utama pihak Wilmar Group Indonesia dibidang Agri Bisnis minyak kelapa sawit (CPO) berikut turunannya, sudah begitu banyak meng-ekspor hasil produksinya hingga ke berbagai wilayah mancanegara.

Terkait data ekspor tersebut, diungkapkan sendiri oleh Head Unit Manager PT MNA, Yoopie Algerie  pada peluncuran ekspor komoditas pertanian dan perkebunan di halaman PT Multimas Nabati Asahan yang beralamat di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, pada Selasa (26/03/2019) kemarin.

Sehubungan dengan Tema peluncuran itu memang sengaja diberi judul “Dengan Agro Gemilang 2019, Ayo Galakkan Ekspor Demi Generasi Milenial Bangsa”, demikian diungkap Yoopie pula bahwa dalam kurun waktu tahun 2018 saja, PT MNA Kuala Tanjung telah sukses mengekspor minyak kelapa sawit berikut dengan turunannya sampai sebanyak 1.406.827,5 MT (Matrix) atau dengan nilai nominal uangnya adalah sebesar U$D 896.133.020,4 (Delapan Ratus sembilan puluh enam juta seratus tiga puluh tiga ribu dua puluh koma empat dolar Amerika) atau setara Rp. 13 triliun lebih.

Bahkan ditahun 2019 ini, dengan sistem New Texturing Plant secara otomatis jelas pasti akan menambah kapasitas produksi menjadi 171.500 MT pertahun, dan mulai September 2019 mendatang, kapasitas produksi akan terus ditingkatkan lagi menjadi sebesar 222.950 MT pertahun atau bila diproyeksikan dalam kemasan hingga sebanyak 11.147 kontainer per-tahunnya.

Masih dari keterangan Yopie, bahwa PT MNA Kuala Tanjung yang memiliki 465 orang karyawan tetap dan 1.130 orang tenaga outsourching sendiri sudah bisa memastikan, bahwa dengan selesainya pelabuhan kontainer di Kuala Tanjung Marine Terminal (KTMT), maka perusahaan  mereka pun sudah memiliki rencana ekspansi guna meningkatkan kapasitas dan diversifikasi hasil produksi berikut reklamasi pantai yang direncanakan pihaknya dengan luas areal hingga sekitar 50 ha (hektare -red).

“Adapun hasil produksi pabrik PT MNA Kuala Tanjung sendiri saat ini, antara lain berupa program produksi Revinery, PMF Plant, Fractination Plant, dan  Texturing New Plant”, ujar Yopie didepan segenap publik yang diundang hadir dalam acara peluncuran tersebut. (Bima Pasaribu)
×
NewsKPK.com Update