Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Simalungun JR Saragi Hadiri Pekan Raya Sumatera Utara Ke-48

Rabu | 3/27/2019 WIB Last Updated 2019-03-27T05:13:40Z
Medan Sumut,NewsKPK - Memeriahkan Pekan Raya Sumatera Utara Ke-48 Tahun 2019, Pemkab Simalungun menggelar "Malam Budaya Simalungun" yang menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya daerah Simalungun di Open Stage PRSU Komplek Tapian Daya, Medan, Selasa (26/03).

Tarian tor- tor sombah oleh sanggar tari Sinalsal menjadi sajian awal penyambutan rombongan Bupati Simalugun, DR JR Saragih, SH, MM, Ketua DPRD Drs Johalim Purba, Kapolres Simalungun AKBP M Liberti Panjaitan, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Kishin Panjaitan, Anggota DPRD Simalungun, Sekdakab Simalungun Drs Gidion Purba, para Kepala OPD Pemkab Simalungun, Camat dan Partuha Maujana Simalungun serta tamu undangan yang hadir.

Pada laporanya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pahala R Sinaga menyampaikan,Pemkab Simalungun ikut memeriahkan ajang kreatif daerah tahunan ini dengan mempromosikan potensi daerah baik seni,budaya dan pariwisata serta berbagai produk unggulan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari daerah Simalungun kepada masyarakat Sumatera Utara.

Pada kegiatan tersebut ditampilkan pertunjukan seni dan budaya melalui tor- tor ataupun tarian,lagu lagu Simalungun dan drama teater yang berjudul Poldung Sirotap Padan.

Pemkab Simalungun juga membuka stand paviliun yang mempromosikan produk unggulan dari Simalungun seperti hiou Simalungun, kopi Simalungun, produk pertanian seperti buah dan sayuran, produk home industri dan lainnya.

Pemkab Simalungun pada tanggal 22 Maret 2019 telah menerima 12 sertifikat dari Pemerintah Pusat melalui Menteri Hukum dan HAM RI tentang pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional yang meliputi tarian tor-tor martonun, tarian tor-tor sombah, tarian tor-tor haroan bolon, tarian tor-tor sitalasari, improvisasi tor-tor usihan siritak hotang, improvisasi tor-tor usihan bodat haudanon, improvisasi tor-tor usihan buyut mangan sahala,improvisasi tor-tor usihan makkail, ilah mardogei, huda-huda/ toping-toping, dihar dan taur- taur simbadar.

“Dengan diterimanya sertifikat ini, maka tarian ataupun tor- tor Simalungun sudah tercatat pada pusat data nasional kekayaan intelektual komunal Indonesia,hasil ini merupakan kerja nyata dari Presidium Partuha Maujana Simalungun dibawah kepemimpinan bapak JR Saragih hingga 12 tor- tor tadi sudah merupakan aset negara dan diakui secara nasional,” ujar Pahala.

Ketua DPRD Simalungun Drs Johalim Purba pada sambutannya,sangat mengapresiasi Bupati Simalungun atas kepeduliannya kepada budaya Simalungun, dirinya juga meminta kepada masyarakat Simalungun untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya Simalungun.

"Saya bangga 12 tarian budaya Simalungun yang telah dipatenkan oleh pemerintah pusat atas perjuangan dari Bupati dan segenap jajarannya dalam melestarikan budaya Simalungun," ujarnya Ketua DPRD.

Sementara Bupati Simalungun pada sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang tetap konsisten dalam melestarikan budaya Simalungun melalui berbagai kegiatan.

Bupati juga menyampaikan kebanggaannya atas pengakuan 12 budaya Simalungun oleh Pemerintah Pusat,hal tersebut merupakan penghargaan dari pemerintah saat ini yang perduli pada pelestarian kekayaan seni dan budaya daerah warisan leluhur.

“Saya sangat apresiasi pada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang memberikan perhatian pada budaya Simalungun hingga 12 kekayaan budaya kita dapat dicatatkan secara nasional,budaya merupakan alat pengikat tali silaturahmi bagi kita walau berbeda agama dan golongan,” ujar Bupati.

Terlihat tamu undangan yang memenuhi open stage sangat antusias menyaksikan berbagai persembahan lagu,tarian dan fragmen dari Sarah Saragih,larasi Voice serta komunitas seni dan budaya dari Himpunan Mahasiswa Pemuda Simalungun (HIMAPSI), Ikatan Mahasiswa Simalungun Universitas Sumatera Utara (IMAS USU) serta dukungan dari semua stake holders.(R-Tim).
×
NewsKPK.com Update