Notification

×

Iklan

Iklan

Video Ingin Tahu Pegawai Lapas Bebas Narkoba, Ini Yang Dilakukan Kalapas

Rabu | 2/13/2019 WIB Last Updated 2019-02-12T23:59:28Z
Video Lapas Siantar Berkerja Sama dengan BNN Tes Urin Untuk Antisipasinya Narkoba 

Simalungun Sumut - Untuk menciptakan Lapas yang Bebas dan Bersih dari Narkoba, Kepala lembaga permasyarakatan Klas II-A Pematangsiantar, Sumatera Utara bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Simalungun melakukan test urine kepada seratus tiga puluh orang pegawainya. Bertempat di Aula Pengayoman Lapas tersebut, Selasa (12/2/2019).

Seratus tiga puluh orang pegawai Lapas Pematang Siantar terlihat antuasias mengikuti kegiatan tes urine. Satu per satu pegawai Lapas mengambil wadah air seni, dan di temani oleh Badan Narkotika Nasional atau B-N-N Kabupaten Simalungun masuk kedalam toilet. Hasil dari tes urine ini nantinya akan di laporkan ke kantor wilayah Di medan. Bahkan jika ada pegawai yang kedapatan hasil tesnya positif, yang bersangkutan akan di serahkan ke Dinas Kemenkumham wilayah Sumatera Utara.

Kalapas Kelas II A, P Siregar kepada media mengatakan, pihaknya sudah di perintahkan untuk melakukan pembenahan dan pembersihan area Lapas dari Narkoba, hal ini berdasarkan Surat Edaran Kementerian Hukum dan Ham. Tak hanya itu, Kalapas sendiri pun sudah membuat peraturan baru yang di Peruntukan bagi seluruh pegawai Lapas, diantaranya Tidak di benarkan membawa handphone di areal pool atau di Sekitaran sel-sel tahanan, dan di haruskah menyimpan handphone di loker yang sudah di sediakan. bahkan bagi pagawai yang akan masuk dan pulang dari kedinasan, akan di lakukan pemeriksaan kembali oleh petugas kepala keamanan Lapas.

Menurut Kepala BNN Kabupaten Simalungun, Kompol Suhana S. Kom, Msi saat di wawancara wartawan mengatakan, apa yang dilakukan oleh pihak BNN saat ini merupakan program pemerintah yang harus di jalankan, yaitu Inpres nomor 6. Hal ini dilakukan untuk menekan peredaran Narkoba di dalam Lapas, khususnya Lapas Kelas II A Pematang Siantar.

Dari 130 orang pegawai Lapas Ada empat orang pegawai lapas yang tidak bisa hadir Di karena tugas luar, dan kegiatan lain di beberapa Polsek. Dari hasil tes urine ini di harapkan akan tampak siapa yang memapakai obat-obatan seperti zat makanan, obat penenang, atau sabu.

Diharapkan dengan kebijakkan Kanwil Kemenkumhan Sumut ini, akan dapat menekan peredaran narkoba di lingkungan Lapas tersebut, dan apabila ada pegawai Lapas yang potitif menggunakan obat terlarang tersebut maka akan dikirim untuk pembinaan di kantor KanwilSumatera Utara. (Adv- Umri)
×
NewsKPK.com Update