Simeulue,Aceh | Pangakalan TNI AL Simeulue menggelar latihan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden dan Wakil Presiden bertempat di Markas Komando Lanal Simeulue.
Kegiatan dibuka oleh Komandan Lanal Simeulue Letkol Marinir Wempi, M.Tr.Hanla,.M.M. selaku Komandan Latihan, dihadiri oleh Palaksa Lanal Simeulue Mayor Laut (P) M. Rajiman selaku Wakil Komandan Latihan, Pasintel Lanal Simeulue Kapten Laut (E) Punto Pandowo selaku Pengendali Taktik dan Taktis dalam Latihan dan seluruh perwira Lanal Simeulue, diikuti oleh seluruh personil Lanal Simeulue.
Kegiatan diawali dengan apel gelar kesiapan dalam rangka latihan Pam Pemilu Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Lanal Simeulue, kemudian dilanjutkan penyampaian materi di Gedung Malahayati Lanal Simeulue dan praktek lapangan dengan materi latihan meliputi penyelenggaraan Pemilu sesuai UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu, teritorial meliputi, Komunikasi Sosial, Pembinaan Ketahanan Wilayah dan teknik, prosedur dan mekanisme permintaan dan pemberian bantuan kepada Polri dalam rangka Kamtibmas, meliputi, penanggulangan kerusuhan massa, penanganan konflik sosial serta pengamanan obyek vital (kantor Pemerintahan, PLN, Telkom, PDAM.
Dalam arahan dan bimbingan Danlanal Simeulue yang disampaikan oleh Palaksa Lanal Simeulue, pada intinya menyampaikan, bahwa
latihan Pam Pemilu tahun 2019 ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan Lanal Simeulue agar profesional dan handal dalam melaksanakan tugas perbantuan kepada pemda dan Polri dalam rangka turut menyukseskan Pam Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019.
Ditegaskan, latihan ini sesuai Sprin Panglima TNI No. Sprin/3694/XII/2018 tanggal 21 Desember 2018 tentang direktif Panglima TNI pada penyelenggaraan latihan Pam Pemilu Legislatif dan Presiden di wilayah Koarmada I TA. 2019 dan Sprin Pangkoarmada I No. Sprin/94/I/2019 tanggal 11 Januari 2019 tentang penyelenggaraan latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden di wilayah Koarmada I TA. 2019, yang pelaksanaannya dimulai pada tanggal 28 Januari sampai 08 Februari 2019.
Formulasi latihan, menurut Palaksa, yang diharapkan tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit Lanal Simeulue, tetapi sekaligus untuk meningkatkan dan memantapkan koordinasi di Lanal Simeulue dalam bentuk kerja sama kodal, dalam mendukung terselenggaranya pengamanan pemilihan umum. Sehingga akan didapat pengalaman, baik bagi perorangan maupun satuan dalam merencanakan operasi, guna menghadapi gangguan yang kemungkinan terjadi di wilayah kerja Lanal Simeulue dan siap untuk melaksanakan tugas-tugas perbantuan bila sewaktu-waktu diperlukan.
Dalam penekanan yang disampaikan kepada seluruh peserta latihan, supaya senantiasa serius, fokus dan semangat dalam melaksanakan setiap tahapan latihan sesuai dengan yang direncanakan. Lakukan setiap tahapan latihan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan para peserta latihan menjadi lebih profesional.
Tuntutan profesionalisme ini menjadi sesuatu yang tidak boleh ditawar-tawar, hal ini terkait dengan kesiapan Lanal Simeulue guna menghadapi pemilihan umum Legislatif dan Presiden tahun 2019 di wilayah Lanal Simeulue, pungkasnya.
Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja dengan estimasi waktu dari selesai giat apel pagi sampai menjelang apel siang.
Dari hasil pantauan, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya latihan ini, mengharapkan dapat terwujudnya sinergitas antara instansi terkait dengan Polri dan Pemda wilayah setempat, serta terwujudnya sistem komando, kendali, komunikasi dan informasi dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu dan Presiden 2019 di wilayah kerja Lanal Simeulue.[Monanda Phermana]