Ende yang dilaksanakan di Kota Bung karno itu sebagai bentuk semangat membangun solidaritas sesama Aktivis Anti Korupsi, kegiatan yang di laksanakan Pada Senin 11/02 Malam itu di pimpin Langsung oleh Ketua Ikatan Masyarakat Adat (AMAN) Philipus Kami, beserta PMKRI Ende, Pusam,Generasi Milenial serta Para Jurnalist se Kabupaten Ende.
Philipus Kami Ketua Aman Nusa Bunga kepada awak media yang hadir mengatakan kami. mengelar Aksi Renungan pembakaran seribu lilin sebagai bentuk protes dan perlawanan kriminalisasi terhadap Aktivis ANTRA RI Yunus Panie dkk yang siap di sidangkan di Pengadilan Negeri Rote Ndao pada hari ini 12/02.
Lebih lanjut kata Anggota DPRD Kabupaten Ende sekaligus Laki laki yang pernah menghabiskan masa remajanya di Pulau Rote,tepatnya di Daerah Tondao dan Baa , ini adalah bentuk perjuangan dan membangun semangat solidaritas untuk bersama dan mendukung perjuangan aktifis ANTRA RI yang saat ini sedang dalam proses hukum. Mengapa kami juga melakukan hal ini ?tempat ini adalah kota sejarah kota yang melahirkan tokoh tokoh bangsa.
Harus ada kader generasi milenial yang lahir dan berjuang seperti teman teman ANTRA RI untuk mengungkap kebobrokan perilaku korupsi harus dilawan ! Dan ini merupakan bentuk kepedulian bagi kita mengungkapkan rasa solidaritas terhadap.seluruh Anak Negeri di bawah Naungan Pancasila.
Kita malam ini juga membuat sejarah dengan memberikan dukungan besar terhadap rekan rekan Antra RI dan juga Aktivis Anti Korupsi lainya pada perjuangan menyuarakan kebenaran. Inilah wujud solidaritas anak negeri dalam Nusa Flobamora untuk lebih baik. Perjuangan sesama anak flobamora harus bisa diwujutkan dinyatakan menuju flobamora yang lebih baik,sebab sebuah bangsa akan tetap kokok berdiri apabila kita tetap berdiri bersatu di bawah Naungan Pancasila dan Bhineka Tungal Ika.
Sementara hal senada di sampaikan oleh Ketua Pusam Sesar Bhara Beri, didampingi Sekjen Pusam Oskar Vigator Wolo, Menurut sesar Bhara Beri, Ende sebagai kota pancasila, kota bersejarah harus bisa melahirkan banyak pejuang diberbagai bidang,saya berharap dengan adanya kejadian yang di alami oleh teman teman Aktivis Antra RI di Rote Ndao tidak boleh membuat para Aktivis merasa Lengah,namun kita harus semakin kuat bersatu menyuarakan perjuangan Anti Korupsi sebab mereka sudah termasuk pejuang anti korupsi.
Perjuangan teman teman Wartawan dan Aktifis Anti Korupsi perlu didukung untuk melawan tirani kekuasan. Perjuangan membongkar perilaku koruptor yang merugikan masyarakat.
Dari Kota Pancasila kita harus lahirkan pejuang dan generasi mudah yang tangguh untuk menyatakan kebenaran dalam perjuangan dan bersinergi dengan semua Aktivis Anti Korupsi,kami.mendukung penuh proses sesuai aturan satu kata yang ingin saya katakan dan harapan besar kami hentikan semua bentuk Kriminalisasi terhadap para pejuang Anti korupsi,khususnya teman teman ANTRA RI yang sementara di landa persoalan,saya tegaskan kembali Mari semua Anak Negeri kita bersatu melawan Korupsi.(AL)
