Hal itu disampaikan Wagubsu Musa Rajekshah saat menerima kunjungan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Kemenpar Arie Prasetyo di ruang kerjanya, lantai 9 kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (23/1).
Selama ini FDT yang diselenggarakan terkesan seremonial sehingga kurang menarik para pengujung untuk datang,"beberapa tahun yang lalu dirinya sempat terlibat dalam kegiatan FDT dengan mengisi rally motor besar yang diikuti peserta dari sejumlah negara sahabat mengitari Danau Toba,kegiatan tersebut menjadi daya tarik bagi pengunjung dalam dan luar negeri,"tentunya diisi dengan even-even lainnya,ujarnya.
Pemprovsu Jajaki Kerja Sama Peningkatan Kualitas SDM Dengan Singapura
https://www.newskpk.com/2019/01/pemprovsu-jajaki-kerja-sama-peningkatan.htmlMelanjutkan penjelasnya Wagubsu mengatakan,"jadwal pelaksanaan FDT sudah ditetapkan jauh hari sebelumnya,sekaligus berbagai even yang akan diisi,serta penginapan yang tersedia,kemudian disosialisasikan melalui brosur, spanduk diberbagai media informasi lainnya sehingga informasi tentang FDT sampai ke masyarakat, bahkan ke luar negeri,selama ini kita tidak mengetahui tanggal pasti akan diadakannya FDT, meski daerah penyelenggara suda kita tetapkan. Kedepan akan diadakan rapat menetapkan tanggal FDT agar tidak berubah-ubah, meski diadakannya di sekitaran kabupaten/kota di sekitar kawasan Danau Toba,” ujarnya.
Seperti diketahui ada beberapa lokasi atau destinasi wisata yang ada di Sumut ini, yang membuat wisatawan manca negara ingin berkunjung dan menikmati Sumut, diantaranya Danau Toba, Tangkahan dan Nias. “ Maka kita harapkan Danau Toba terus berbenah diri dan ini tentunya harus ada dukungan baik dari Pemprovsu, Pemkab/Pemko juga CSR dengan satu tujuan, yaitu memajukan wisata Danau Toba,” kata Wagubsu.
Direktur Utama BPODT Kemenpar Arie Prasetyo sependapat dengan Wagubsu Musa Rajekshah, Menurutnya Danau Toba memiliki nilai jual yang sangat tinggi,karena itu selain membenahi lokasi wisatanya juga penting untuk melakukan penataan tempat-tempat penginapan,hotel dan berbagai fasilitas pendukung lainnya,"tentunya harus dilengkapi dengan informasi Danau Toba sebagai daerah yang sangat indah,” ujarnya.
Karena itu, sebagai Dirut BPODT iya sangat setuju usulan yang disampaikan Wagubsu tentang pelaksanaan FDT yang harus mengandeng even-even lain, termasuk even nasional,juga membenahi pengingapan atau hotel-hotel di sekitar lokasi wisata,"dalam waktu dekat saya berharap ada rapat membahas tentang kawasan Danau Toba, sebutnya.
Turut hadir pada kesempatan itu Asisten Administrasi Umum dan Aset Pemprovsu Zonny Waldi, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu Abdul Haris Lubis, dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provsu Lukmanul Hakim, serta sejumlah direktur BPODT Kemenpar,(Rus-Umri).