 |
| Foto : Mantan Kader Golkar Kota Bekasi, Rantisan |
KOTA BEKASI - DPD Partai Golkar Kota Bekasi dianggap amblas alias gagal dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.
Bagaimana tidak, selain gagal menghantarkan calonnya meraih kemenangan Pilkada, persentase yang diusung Partai Golkar hanya meraih 6 persen suara.
Menanggapi hal tersebut mantan ketua Pengurus Kecamatan (PK) Rawalumbu Rantisan mengaku sedih dengan amblasnya suara Paslon Walikota yang diusung Partai Golkar.
Menurutnya dimasa kepemimpinan Ade Puspitasari, Golkar Kota Bekasi bisa hancur karena masih dibawah naungan bapaknya
"Yang pasti kalau masih di pegang sama keluarga terpidana, Golkar ga bakalan bisa besar pasti hancur mas. Karena Ade belum bisa pimpin partai sekelas Golkar, dia masih di bawah naungan bapa nya (Rahmat Effendi. Red)," ucap Rantisan melalui WhatsApp, Sabtu (30/11/24)
Dirinya yang sudah menjadi kader Golkar dari tahun 1998 menyebut, bahwa kebijakan partai Golkar di kepemimpinan Ade Puspitasari hanya untuk kepentingan pribadi saja.
Walaupun sudah dipecat dari Partai Golkar, Rantisan berharap DPP Golkar pusat mengevaluasi kepemimpinan Ade Puspitasari.
Karena masih banyak kader potensial Golkar Kota Bekasi yang bisa membawa kembali kedigdayaan Partai Berlambang Pohon Beringin ini di Kota Bekasi.
"Masih banyak kader partai yang masih muda dan berpotensi mas untuk bertarung. Saya berharap di Pemilu 2029 partai Golkar masih dipercaya masyarakat kota bekasi," harap Rantisan
Diketahui, Pada Pilkada Kota Bekasi 2008 - 2013 golkar andil menjadi bagian pemenang. Kemudian, 2013 - 2018 Golkar menjadi pemenang dieksekutif.
Begitupun, pada 2018 - 2023 bahkan golkar kembali menang walau pun ada persoalan kader golkar tertangkap oleh KPK melakukan korupsi.
Dan pada Pada Pemilu 2024, Partai Golkar sukses meraup suara terbesar kedua setelah PKS dengan total 205.229 suara untuk tingkat DPRD Kota Bekasi.
Raihan suara tersebut lebih tinggi ketimbang hasil suara pada Pemilu 2019, yang saat itu sukses mendapatkan 178.950 suara untuk tingkat DPRD Kota Bekasi.
