NewsKPK, Banda Aceh - Media Independen Online (MIO) Indonesia pada hari ini, rabu [10/07/2024] bertempat di Kyrisd Muraya Hotel Banda Aceh, melantik/mengukuhkan pengurusnya ditingkat wilayah dan cabang seluruh kabupaten kota diaceh.
Pelantikan dan penyerahan pataka dilakukan langsung oleh ketua umum MIO dan turut dihadiri oleh bapak Fahrul Razi' M. Ip. Dalam sambutanya ketua MIO Aceh mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder hingga terlaksananya agenda pelantikan/pengukuhan pimpinan wilayah propinsi serta kabupaten dan kota di aceh, dan siap mengibarkan bendera organisasi nantinya.
Sedangkan AYS Prayogie dan menyampaikan bahwa para jurnalis maupun pemilik media agar senantiasa bekerja demi kepentingan publik dan juga organisasi.
Hal tersebut Guna mengawal Visi dan Misi MIO khususnya di propinsi aceh dan juga kabupaten dan kota di aceh dengan tidak melupakan kearifan lokal juga selalu menjaga kode etik demi eksistensi serta nama baik MIO harapnya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyerahan bendera pataka oleh AYA Prayogie (Ketum MIO) kepada Maimun A Hamid (Ketua DPW Aceh). Setelah sesi pengukuhan selesai acara dilanjutkan dengan kegiatan forum grup discusion (FGD).
Sebagai pembicara salah seorang diantaranya yaitu Bapak Fahrul Razi M.Ip yang saat ini menjabat sebagai anggota DPD RI asal aceh . Pada kesempatan tersebut senator asal aceh itu menyamapikan bahwa era digitalisasi saat ini harus bisa dimanfaatkan secara baik oleh para aktivis MIO diaceh dengan ikut berkontribusi memajukan daerah melalui wadah organisasi MIO dibumi serambi mekah nantinya.
"kita di indonesia khususnya diaceh sangat tertinggal terkait dengan digitalisasi jika dibandingkan dengan negara amerika dibarat dan cina di timur,' dan jika dibiarkan dikhwatirkan indonesia akan menjadi negara gagal'' .
Ditambahkanya indonesia belum mampu menciptakan produk digital sendiri, masih memakai produk-produk digital dari luar negeri seperti cina' sehingga data kita banyak yang dikuasi oleh asing." Mulai dari hardware' sofewre serta branwitch kita dikuasi oleh negara seprti cina bahkan singapura' indonesia hanya punya satelit palapa saja tanpa didukung oleh profider lainnya"" ujarnya.
Maka untuk itu peran media online sangat diharapkan dapat menjadi pioner dan mampu memunculkan karya-karya digital yang berdaya saing dimana saat ini sedang dibutuhkan oleh masyarakat kita, tutupnya.
Pada sesi tanya jawab salah satu peserta FGD/pimpinan cabang kabupaten nagan raya yang juga wartawan dari media newskpk.com aceh T. Mahfud Ramadhani, S.Sos menanyakan terkait kerja kongkrit yang telah dilakukan oleh bapak fahrul razi selama menjadi senator disenayan terkait dengan digitalisasi di republik indonesia.
Pada kesempatan itu beliau menjawab bahwa dirinya tidak membidangi terkait dengan hal tersebut. Namun demikian dirinya memiliki kepedulian yang tinggi dan perhatian khusus terhadap digitalisi khususnya diaceh,tutupnya.
