ROTE NDAO - Beredar nama-nama Sub Penyalur BBM jenis Pertamax, hasil rapat bersama yang dilakukan dalam rangka menangani kelangkaan.
Dalam draf Surat Keputusan (SK) Penjabat Bupati Rote Ndao yang diperoleh media ini, banyak Sub Penyalur untuk daerah di luar area empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), ternyata orang-orang yang domisili di Kota Ba'a yang nota bene orang dekat para pejabat dan tim sukses bakal calon tertentu.
"Banyak sekali nama-nama dalam draft SK itu tak punya pangkalan, bahkan mereka pada beberapa tahun silam hanya berpraktik sebagai calo yang mendapat SK Bupati tapi BBMnya dijual ke pihak lain untuk mendapat keuntungan semata, " kata salah seorang warga yang enggan namanya dikorankan pada Rabu 29/5/2024 siang.
Dikataknya Penjabat Bupati Rote Ndao diminta untuk melakukan survei ulang dan verifikasi atas nama-nama dalam draft SK tersebut sebelum menandatangani karena nama-nama yang keluar ditenggarai digunakan oleh orang-orang tertentu saja, bukan orang yang sebenarnya.
Kapolres Rote Ndao sebagai Ketua Satgas BBM harus melakukan investigasi lapangan terhadap Sub Penyalur yang ada di dalam draft SK Penjabat Bupati tersebut karena berpotensi tidak menyelesaikan masalah dan mengangkangi aturan BPH Migas.
Ironisnya beberapa Nama yang tercantum dalam draf tersebut tanpa Pangkalan,entah dasar apa yang gunakan oleh Tim survei dalam penetapan nama nama tersebut(AL)
