Jakarta - Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Syahrul Ramadhan mengapresiasi komitmen Menteri BUMN, Erick Thohir yang telah menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk penyandang disabilitas.
Menurut Syahrul, NIB sangat penting bagi pelaku usaha kecil, khususnya kelompok difabel yang perlu perhatian pemerintah. Erick, kata Syahrul hadir di saat yang tepat dalam rangka meningkatkan kemandirian dan daya saing pelaku UMKM.
"Pak Erick ini tahu, mana yang dibutuhkan rakyat. Khususnya pelaku usaha kecil," tuturnya kepada redaksi, pada Sabtu (22/10).
Melalui NIB, para pelaku usaha kecil akan lebih mudah dalam mengakses pembiayaan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dengan begitu, pelaku UMKM akan lebih mudah dalam menjalankan bisnisnya serta membuat usahanya lebih besar dan luas jangkauannya.
"Sangat menguntungkan buat pelaku UMKM. Pertama, mereka akan lebih mudah mengakses pembiayaan, serta akan lebih mudah dalam mengembangkan bisnisnya secara mandiri," imbuhnya.
Langkah Erick itu, bagi Syahrul telah memberi kesempatan yang sama untuk seluruh masyarakat Indonesia agar bisa menjadi lebih sejahtera.
Syahrul berharap dengan diterbitkannya NIB, para pelaku usaha kecil bisa mandiri dalam mengembangkan bisnisnya, serta mampu berinovasi dan memproduksi produk yang dikenal hingga mancanegara.
Selain itu, Syahrul berharap agar para pelaku UMKM dapat menopang perekonomian negara di tengah ancaman resesi global.
"Harapannya ya itu tadi, masyarakat bisa lebih mandiri dan juga mampu membuat inovasi serta memproduksi produk yang dikenal hingga global," tandasnya.
Untuk diketahui, program NIB itu atas perintah Presiden yang kemudian diterjemahkan oleh Kementerian BUMN dan bekerja sama dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
