Kaur, Newskpk.com - Dinas PP KB -PP dan PA Kabupaten Kaur melalui Bidang Keluarga Berencana (KB) mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun anggaran 2022 sebesar empat miliar rupiah lebih. Dana tersebut untuk bantuan oprasional kegiatan keluaga berencana (BOK KB).
Kepala Dinas PPKB-PP dan PA, Diraswan melalui Kepala Bidang KB, Dicky menjelaskan dana BOKB dipergunakan untuk Operasional pembinaan program KKBPK bagi masyarakat oleh kader PPKBD dan Sub PPKBD dan dukungan komunikasi,informasi dan edukasi dan Manjemen,biaya makan minum kegiatan,ATK dengan kegiatan sosialisasi dan atau penyuluhan KB di Desa atau Kecamatan,transportasi peserta kegiatan,jasa Wifi 13 balai,Paket data untuk pemdamping keluarga ujar Decky beberapa minggu yang lalu
Namun sayangnya dana BOK KB yang fantastis tersebut di duga banyak penyimpangan pasalnya,
Dari pengakuan Korlap KB di salah satu Kecamatan yang ada dan tidak mau di sebutkan namanya, Bahwa setiap kegiatan terkadang di lokus stunting maupun kampung KB seringkali memakai dana pribadi meskipun itu nanti di ganti.
" Kalau ada kegiatan di luar kantor paling besar kami di kasih dua juta ada ya untuk ganti uang kami yang terpakai, kalau amplop paling dua puluh lima ribu kami dapat. Untuk biaya rutin kantor itu seperti listrik, kertas, juga WIFI, tapi WIFI kadang mati kalau ada uang kami baru bisa kami isi meski itu nanti di ganti. begitupun gaji PPKBD dan Sub PPKBD setau saya baru satu kali gajian ntah kemaren lupa berapa bulan di bayar. Kalau ada kegitan itu paling kami di amplop dua puluh lima ribu, apalagi kalau sosialisasi di aula Dinas jangankan dapat amplop transport dapat snak juga jarang, kalau kegiatan provinsi ya kami di kasih transport biasanya" Demikian Keluhnya.
Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOK KB) =4.144.921.000 pada Dinas PPKB-PP dan PA Kaur patut di pertanyakan dan diduga ada indikasi penyimpangan. (SMI)
