Simalungun, Sumut - PT.KINRA ( PT. Kawasan Industri Nusantara ) selaku Badan Usaha Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei ( KEK Sei Mangkei ) dan PT.Perkebunan Nusantara III (PTPN-III ) sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Sei Mangkei laksanakan sosialisasi rencana pembangunan pagar kepabeanan di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei,bertempat di lantai 2 gedung kantor PT. KINRA,Senin 4 Juli 2022.sekira pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.
Miswarindra selaku Manajer Corporate Secretary memimpin jalannya sosialisasi sekaligus sebagai moderator menyampaikan bahwa pembangunan pagar kepabeanan di KEK Sei Mangkei dalam rangka persyaratan Kawasan Kepabeanan.
Dengan adanya rencana pembangunan pagar keliling di KEK Sei Mangkei,dikawatirkan bisa berpotensi adanya gesekan dan dampak sosial pada masyarakat sekitar Sei Mangkei,tujuan sosialisasi adalah untuk menginventarisir membahas dan mendapatkan solusi bagi kepentingan seluruh stake holder.
Jonris Mantuah Damanik selaku Kepala Administrator KEK Sei Mangkei menyampaikan bahwa pembangunan pagar kepabeanan di KEK Sei Mangkei merupakan upaya untuk menarik lebih banyak investor di KEK Sei Mangkei.
"Terkait rencana pemagaran kepabeanan jika ada hal-hal yang akan dibicarakan dipersilahkan dan pastinya pemerintah Kabupaten Simalungun siap dan akan menyamakan persepsi sehingga rencana pembangunan pagar kepabeanan ini dapat berjalan dengan baik.
Pertemuan perdana ini diharapkan kepada seluruh Kepala Dinas Kabupaten Simalungun yang terkait agar mulai menyusun program kerja yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat sekitar Sei Mangkei dan kemajuan kabupaten Simalungun pada umumnya,pada pertemuan selanjutnya harapan kita sudah ada identifikasi kepentingan stake holder dan time line untuk pelaksanaannya.ucapnya.
David Tobing mewakili PT Perkebunan Nusantara III,sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei,bersamaan selaku Manajer Pembangunan Infrastruktur Sei Mangkei mengatakan,"Hak Pengelolaan Lahan (HPL) KEK Sei Mangkei adalah HPL pertama yang diberikan oleh pemerintah kepada PT Perkebunan Nusantara III.
Untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus di KEK Sei Mangkei,merupakan bench mark bagi Kawasan Ekonomi Khusus lainnya di Indonesia,pembangunan pagar kepabeanan diperlukan untuk batas Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dan arus barang keluar masuk yang jelas dari dan ke KEK Sei Mangkei.
Zona logistik menjadi satu pintu dan merupakan kebijakan fiskal izin bea cukai untuk pengawasan barang keluar masuk dari KEK Sei Mangkei,ringkasnya agar menjadi tugas kita bersama untuk memahami tujuan yang positif, transparansi dan tanggung jawab moral,pembangunan pagar kepabeanan di KEK Sei Mangkei ini akan dimulai secara bertahap pada bulan Agustus 2022." ucap David.
Hal senada disampaikan oleh Widya Astuti,selaku Kepala Sub Bagian Infrastruktur Kawasan dan Asisten Kepatuhan, Perizinan & Lingkungan,Batara Oloan Lubis.
"Sosialisasi rencana pemagaran kepabenan hari ini bukan untuk membatasi ruang gerak stake holder, tetapi akan memberikan wawasan yang luas dan positif,untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian stake holder di sekitar KEK Sei Mangkei, karena adanya tawaran 0% pajak fiskal dari pemerintah pada investor yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus,seiring dengan bertambah maju dan banyaknya tenant yang masuk di KEK Sei Mangkei."katanya.
Hadir pada sosialisasi tersebut, stake holder yang berkepentingan terhadap operasional Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei diantaranya : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Nagori,Kepala Dinas Penanaman Modal Dalam Negri Kabupaten Simalungun,Kepala Bappeda Kabupaten Simalungun, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Simalungun, Kapolsek Kec. Bosar Maligas, Danramil Kec. Bosar Maligas, Kapolsek Kec. Bandar, Danramil Kec. Bandar, Kepala Satpol PP Kabupaten Simalungun, Camat Kec. Bosar Maligas, Camat Kec. Bandar, Pangulu Desa Sei Mangkei beserta tokoh masyarakat, Pangulu Desa Gunung Bayu beserta tokoh masyarakat, Pangulu Desa Perdagangan I beserta tokoh masyarakat, Pangulu Desa Perdagangan II beserta tokoh masyarakat.
Para peserta sosialisasi sangat mendukung sepenuhnya rencana pembangunan pagar kepabeanan di KEK Sei Mangkei walau ada beberapa masukan dan harapan dari stake holder yang nantinya akan dilakukan Social Impact Assessment oleh konsultan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) untuk menganalisa kepentingan dan prioritas pemenuhan kepentingan stake holder.(R-01)
