Bekasi - Komisi IX DPR RI adalah Komisi yang membidangi tenaga kerja dan transmigrasi, kependudukan dan kesehatan. Sesuai dengan Bidang tugasnya, Komisi IX DPR RI salah satunya juga bermitra dengan Badan POM RI serta seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis Badan POM RI yaitu Balai Besar/Balai POM. Masalah Obat dan Makanan yang aman untuk kesehatan masih menjadi fokus perhatian Komisi IX DPR RI. Dengan masih ditemukanya produk Obat dan Makanan yang belum memenuhi persyaratan mutu, khasiat dan keamanan membuat DPR merasa perlu untuk ikut turun langsung memantau kegiatan yang dilakukan oleh Badan POM RI dan Lintas sektor terkait dalam hal pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan Obat dan Makanan yang aman bagi kesehatan.
'Wenny Haryanto, SH Anggota DPR-RI Komisi lX gelar acara memperdayakan masyarakat melalui, Komunikasi,Informasi dan Edukasi obat dan makanan, yang bermitra dengan B'POM Bandung untuk mengedukasi masyarakat agar tidak sembarang membeli atau memakai prodak yang tidak jelas keamanannya.
Wenny mengatakan banyak sekali produk abal-abal yang belum tentu keamanannya di pasar di onlineshoop juga banyak dengan mengiming-imingi harga murah. "Memang pertama kali pakai pasti kulitnya jadi cerah bersih tapi liat dari kandungan bahannya juga sehat atau tidak jadi disini kita mengedukasi seperti apasi kosmetik yang tidak berbahaya tidak mengandung efek samping," Tandasnya
Bukan cuma itu disini juga saya dan B'POM menjelaskan logo sampai golongan obat keras itu seperti apa agar tidak dikonsumsi jika tidak ada resep dokter dan kita juga sampaikan makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti borax yang biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan seperti tahu dan bakso seperti apa," tuturnya
Lanjutnya, Beliau mengatakan kenapa komunitas ojek online yang menjadi gagasan utama kita undang, yang jelas biar mereka paham logo dan rupa obat atau makanan yang berbahaya, karna kebanyakan masyarakat sekarang juga alat transportasi nyakan ojek online, setelah para ojek online ini paham kita edukasi, nantinya mereka bisa mengedukasi juga ke penumpang dan yang jelas kerabat terdekatnya. "tutupnya
Sementara Kepala Balai Besar Pom Bandung Jawa barat Sukriadi darma S.SI' menyampaikan tujuan kita untuk memperkenalkan produk yang berbahaya dan efek sampingnya buat kita seperti apa jelasnya.
Terkait maraknya peredaran obat terlarang 'Sukriadi' menghimbau untuk para ojek online dan masyarakat kalau menemukan toko obat atau oknum yang menjual obat terlarang golongan keras secara ilegal tanpa resep dokter walaupun siapa bekingan dan orang di belakangnya bisa laporkan ke kita, nanti kita tindak lanjuti dengan hukum atau aturan yang sudah ada. "tutup Sukriadi.
Usai sambutan di rangkai dengan acara tanya jawab oleh peserta yang mempertanyakan atau menyampaikan berbagai aspirasi dan unek-unek mengenai masalah yang terkait dengan Obat dan Makanan dan juga masalah Vaksin apakah berbahaya kedepannya dan juga terkait BPJS kesehatan. (YS)
