Kota Bekasi - Dalam reses tahun anggaran ke II tahun anggaran 2022, anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar Dariyanto mengundang komunitas ojek online dalam ressesnya berharap agar para ojek online tidak bergantung pada penghasilannya sebagai ojek online.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan reses yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi dan edukasi obat dan makanan Balai Besar POM DI Bandung bersama tokoh masyarakat, Wenny Haryanto, di Aula GPM School Kota Bekasi, Rabu (08/06/22).
Dariyanto mengatakan dirinya berharap para ojek online ini punya usaha UMKM dan tidak bergantung pada penghasilan nya sebagai ojek online.
Beliau mengungkapkan bahwa pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang sangat-sangat vital, Karena berpengaruh terhadap kesehatan dan aktivitas manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari, "ungkapnya
Pada kegiatan reses tersebut, dirinya juga mengapresiasi mengengai usaha UMKM yang dimiliki oleh para pengusaha ojol di Kota Bekasi, dan ada keluhan dimana mereka masih menemui kendala berupa izin dan sebagainya tentu kita akan evalusi kedepannya.
Kami DPRD Komisi ll Kota Bekasi berkomitmen untuk membantu para pemilik UMKM tersebut terkait proses perizinan dan lainnya yang sampai saat ini masih terdapat kendala kepengurusannya akan segera kamai evaluasi."tandasnya
Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan koordinator tingkat kota terkait kemudahan dalam kepengurusan perizinan, Kami akan komunikasikan dengan koordinator tingkat kota dan BPOM sendiri juga siap mengawal dan membantu melancarkan prosesnya, bilamana ditemukan adanya pungutan-pungutan kepada pelaku UMKM-nya saat melakukan kepengurusan izin dan sebagainya bisa lapor kekita nanti saya kordinasikan dengan BPOM."tutupnya. (GL)
