HALSEL,- Sampai saat ini terlihat Masyarakat terus fokus melakukan pencarian terhadap sebagian jasad korban AIA (27) Warga Desa Kasiruta Dalam Kecamatan Kasiruta Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang telah meninggal dunia.
Jasad korban yang baru di temukan berupa Tulang belakang dan tulang Rusuk serta beberapa organ tubuh lainnya seperti Gale-Gale Perut, Hati dan Paru-Paru yang diduga milik korban. Sedangkan organ tubuh lainnya belum ditemukan hingga saat ini. Senin, 16 Mei 2022.
Menurut 'Bassam Sabtu Muhammad' merupakan Saudara sepupu Korban mengatakan pihak keluarga memapastikan terus mencari kebenaran dan keberadaan korban yang hilang di perairan Desa Kasdam beberapa waktu lalu itu.
"Pihak keluaraga terus mencari korban sebelum korban ditemukan, karena sebagian besar keluaraga masih ada keraguan terkait sebagian organ tubuh yang ditemukan itu." Kata (Bassam) 16/05/2022, sekira pukul 10:25 Wit.
Selain dilakukan pencarian terhadap korban, Bassam mengatakan pihak keluarga terus mencari kebenaran untuk mengetahui penyebab meninggal saudaranya.
"Pihak keluarga sangat berharap pihak kepolisian jika menemukan duluan penyebab meninggalnya saudara kami yang diduga dimutilasi oleh oknum dan dibuang ke sungai sehingga masyarakat menilai korban dimakan Buaya." Ungkapnya.
Sebentara salah satu saksi atas Nama Bapak 'Ali Dinfaraid' Warga Desa Kasdam pada awak media, mengatakan pada Minggu malam senin tanggal 1 Mei 2022, dirinya dari labuha menuju Desa Kasda sempat melihat sebuah senter di TKP tempat kejadian korban diduga dianiaya.
"Kami sekitar 10 orang termasuk saya dan anak Istri dari Labuha menuju Desa Kasdam, pada malam itu jarak kami dengan mulut Air kali berkisar satu (1) kilo Meter sempat kami melihat ada senter yang diarahkan menuju Desa Jeret (Halsel)." Kata (Ali)
Dengan begitu ditanya terkait jam berapa sampai ke Desa Kasdam dan apakah sempat ketemu pihak lain atau orang yang keluar dari Desa Kasdam atau masuk ke Desa Kasadam.
Dirinya mengatakan tidak ada pihak lain selain ada senter yang saya melihat pada malam kejadian itu.
"Malam itu kami tiba di Desa Kasdam berkisar Jam 10 malam itu, tetapi tidak ada orang lain yang masuk atau keluar, hanya saja kami melihat sebuah senter menuju ke Desa Jeret." Ungkap (Ali.)
(Kandi/Red)
