Morowali- Peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit (RS) Bahodopi yang terletak di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (13/05/2022).
Rumah sakit yang dibangun di atas lahan 1.337,76 meter persegi itu diperuntukkan demi mewujudkan pemerataan kesehatan di tanah air, khususnya di Morowali terlebih lagi di Bahodopi. Selain itu, sebagai upaya memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di Morowali, khususnya di Kecamatan Bahodopi.
Pembangunan RS ini diinisiasi oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) melalui program CSR perusahaan. Meski begitu pengelolaan rumah sakit itu akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali.
Ini merupakan salah satu dari beberapa realisasi komitmen manajemen PT IMIP melalui program CSR perusahaan, dalam meningkatkan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas bagi warga sekitar.
Semoga dukungan kami dalam rangka mewujudkan rumah sakit ini dapat memberi sumbangsih nyata bagi masyarakat Morowali. Kami harapkan, kiranya Pemda Morowali berkenan merawat dan mendayagunakan rumah sakit ini semaksimal mungkin untuk kita semua,” kata Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, dalam sambutannya, Jumat (13/5).
Dirinya menyebut bahwa dilokasi yang sama, juga akan dibangun beberapa fasilitas pendidikan terpadu mulai dari PAUD sampai gedung baru kampus Politeknik industri Morowali, yang tentu saja diperuntukkan untuk masyarakat Kabupaten Morowali secara menyeluruh.
“Kita pastikan, proses pembangunan akan selesai dalam waktu satu tahun dan paling cepat 10 bulan sejak groundbreaking ini. Perlu diketahui juga, rumah sakit ini akan dilengkapi fasilitas IGD, Poliklinik, ruang Tindakan, ruang rawat inap, radiologi, dan kantor administrasi,” urai Irsan Widjaja.
Di tempat yang sama, Bupati Morowali, Drs Taslim mengatakan, rumah sakit yang selanjutnya diberi nama RS Bahodopi Morowali ini, merupakan rumah sakit ketiga yang ada di Kabupaten Morowali.
Rumah sakit ini kata Drs.Taslim menjadi bukti nyata komitmen PT.IMIP dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan masyarakat yang lebih baik,"Tutup
Yohanes
