Rohul, Berawal Tertangkapnya kamera jurnalis salah seorang oknum ASN di Kabupaten Rokan Hulu Riau yang terpantau kerap keluar-masuk kantor anti rasua di Negeri Seribu Suluk ini,
Oknum tersebut diduga Sorang ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu inisial A M dengan jabatan Kepala Seksi yang keluar-masuk Kantor Kejaksaan Negeri Rokan Hulu yang sempat mengundang tanda tanya di benak para wartawan,rasa penuh tanda tanya sehingga kami wartawan langsung kejar informasi baik kedinas yang bersangkutan dan juga ke kejaksaan Negeri Rokan Hulu,
Informasi sementara yang didapat dilapangan ,Bahwa oknum ASN tersebut adalah seorang Kepala Seksi (Kasi) di bidang SMP dan ada dugaan penyalahgunaan anggaran makan dan minum tahun anggaran 2021-2022 dengan jumlah yang Pantastis,
Setelah berkomunikasi lewat WhatsApp, akhirnya Kasi SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu Inisial AM bertemu di salah satu warung sate depan Islamic Center Pasir Pengaraian, dengan wartawan oretan 86,newskpk, dan media pesisir,
Kasi SMP inisial AM dalam pengakuannya, menyebutkan ,Bahwa dia benar mendatangi Kantor Kejaksaan Rokan Hulu untuk berkomunikasi dan mintak pendampingan,kata Pak Kasi, terhadap wartawan
Iyo,,aku datang ke kantor Jaksa,mintak petunjuk serta arahan,ucapnya,
Saat ditanya ,apakah benar ada laporan pertanggungjawaban yang dicurigai salah,dan berapa besaran proyek pengadaan makan & nya num SMP Tahfiz itu,,,
Dengan nada sedikit loyo pak Kasi menerangkan,Bahwa kronologisnya,Pada tahun 2021 itu anak didik sering diliburkan karena virus covid-19, sementara dana makan & minum itu sudah dicairkan 100 persen,dengan jumlah kurang lebih Rp 300an juta rupiah,itupun kata Pak AM sudah kita kembalikan ke Negara,jawabnya dengan tenang.
Namun sa'at ditanya apakah bisa kami lihat bukti setoran tersebut,dengan tergesa-gesa pak Kasi AM langsung menarik tangan salah seorang wartawan kebelakang warung menuju mobil yang di naikinya,dan langsung mencoba menyodorkan sejumlah uang,
Melihat gerak-geriknya yang kurang bersahabat ,uang itupun dengan tegas ditolak,
"Benar kami di suguhi uang ,katanya untuk transportasi,namun karena pak Kasi AM ,terlihat buru-buru ,sementara wawancara baru sebentar,ya kami tolaklah ,kata seorang Wartawan inisial Sgr,
Lanjut Sgr lagi,Saya heran ini kok bisa seperti itu, kita mau informasi kok malah kita disodori uang,imbuhnya,
Ini kasus akan kita gali dan kita kawal sampai tuntas ,ucap Sgr,
Namun dalam komunikasi chatting akun WhatsApp inisial AM pernah menjawab, Bahwa dia mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Rokan Hulu , Hanya untuk tanya-tanya soal makan & minum,
Ironis dan tidak bisa diterima akal sehat, atas alasan seorang pejabat yang minta petunjuk terkait dikemanakan biaya makan & minum tersebut,
Karena ,Seorang Pejabat yang duduk di jabatan Kepala Seksi tentu atau sedianya mintak pendapat atau petunjuk serta arahan yakni ke Kepala bidang (Kabid) sebagai atasannya dan Kepala Dinas yang notabenenya adalah Penanggung jawab Anggaran (PA) di Dinas yang bersankutan,
Kita berharap agar lembaga anti rasua Di Negeri Seribu Suluk ini bisa mengungkap masalah ini hingga tuntas dan menyeret pelaku nya ke Kursi pesakitan,
(Muliarjo)
