Kaur, Newskpk.com - SMPN 8 Kaur di tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 395 dan mempunyai tenaga guru honorer dan tenaga non guru honorer yang di biayai oleh dana BOS. Namun Kepala SMPN 8 Kaur SMPN 8 Kaur Helyan Fauzi SE, MM tidak mengetahui persis berapa jumlah tenaga guru honorer di sekolah yang dia pimpin.
"Ya berapa ya, dua belas apa tiga belas apa empat belas lima belas apa dua puluh, lupa saya berapa" jelas kepala sekolah secara singkat. Kamis 07 April 2022
Selain jumlah tenaga honorer, Gaji guru honorer dan non guru honorer juga kepala sekolah dan bendahara sekolah tidak tahu berapa besaran gaji untuk mereka per jam atau per bulan. Dengan begitu lantang bendahara sekolah SMPN 8 Kaur mengatakan dihadapan awak media dirinya tidak terlalu detail mengetahuinya meskipun dirinya megaku bahwa yang bayar honorer itu melaluinya
"Yang jelas gaji honorer di bawah 50% dari dana BOS dalam satu tahunnya. Ya sesuai dengan aturan BOS lah pokoknya. Ya saya tidak terlalu detail mengetahuinya" ujarnya bendahara.
Sementara tanggapan kepala Dinas Pendidikan Kaur, SUMARI, M.Pd aangat menyangkan dan menyesalkan mengetahui ada Kepala Sekolah dan Bendahara tidak tahu jumlah tenaga honorer dan gajinya
"Kalau itu benar, waduh.. "Oon" itu kepala sekolahnya. Oke untuk kedepan kita akan evaluasi kepala sekolahnya" sesal Sumari saat di konfirmasi di ruang kerjanya.
Dalam penyaluran dan penggunaan dana BOS pihak sekolah dituntut transparan ke pada publik hal ini dikatakan kepala bidang DIKDAS Dinas Pendidikan beberapa bulan yang lalu saat mengisi acara pembinaan kepala sekolah dan bendahara BOS.
Dari keterangan pihak kepala sekolah dan bendahara SMPN 8 Kaur yang di nilai tidak transparan menimbulkan pertanyaan di publik "ada apa" sehingga gaji dan jumlah tenaga honorer saja mereka mengaku tidak tahu di hadapan awak media. (SMI)
