Kaur, Newskpk.com - Terkait permasalahan pupuk subsidi di kecamatan luas yang diduga tidak tepat penyalurannya oleh oknum pemilik kios ke petani sesuai dengan berita dibeberapa media online. Dalam pemberitaan tersebut dinyatakan bahwa masyarakat kecamatan luas berharap kepada dinas pertanian untuk turun menegecek pemilik kios yang bermain pupuk subsidi dengan tengkulak jagung.
Awak media Newskpk.com mengkofirmasi atas tanggapan permasalahan pupuk subsidi di kecamatan luas yang mencuat ke publik. Kepala Dinas Pertanian Kaur, Lianto mengatakan masalah ini baru di media online belum ada di media cetak sebagai acuan, karna jangkauan sebar media online terbatas. Hal ini dikatannya saat di wawancarai di ruang kerjanya, Senin 14 Februari 2022.
"Ya laporan masyarakat ini sudah banyak di media online tapi belum ada di media cetak sebagai acuan kita karna jangkauannya terbatas. dan kami baru menerima laporan permasalahan pupuk ini baru lisan, maksud saya ada laporan tertulis dari kelompok tani yang berkepentingan. Oke nanti kita turun kelapangan" ucap Lianto sembari memerintahkan kasi pupuk dan pestisida untuk membuat SPT.
Seyogyanya sebagai Kepala Dinas Pertanian capat dan sigap ketika ada permasalahan di masyarakat yang berkaitan dengan pertanian. Bukannya malah diam dan tidak mengindahkan informasi yang sudah menjadi perbincangan publik dan sudah di muat di beberapa media online, apa salahnya tinggal kroscek kelapangan. Sebaiknya Bupati Kaur harus mengevaluasi kinerja dari Kepala Dinas Pertanian Kaur saat ini.
Sementara Ketua Forum Media Online Kaur (FMOK) Asep Rianto mengecam dan menyayangkan atas pernyataan Kepala Dinas Pertanian yang di nilai meremehkan dan angkuh terhadap media online. Pernyataan Kepala Dinas tersebut tidak memahami salah satu program bupati kaur yaitu "Kaur Digital" yang belum lama ini dilakukan Louceng Kaur Digital oleh Bupati.
"Saya sangat menyayangkan ada pernyataan kepala dinas pertanian kaur yang menyebut media online jangkauanya terbatas dan tidak di jadikan acuan informasi publik. Sekarang sudah jelas bahwa media online bisa menembus semua lini pada wilayah yang mempunyai akses internet ,Daya sebarnya internasional bukan lagi nasional apalagi hanya di kaur, seluruh masyarakat sekarang bisa mengakses informasi melalui internet, Media online ini adalah media berbasis internet lalu apalagi yang di ragukan. Bupati kaur sekarang baru saja melouceng "Kaur Digital". Kepala dinas apa itu tidak mengerti dan tidak memahami program Bupati, Lebih baik Bupati Kaur ganti saja kepala dinas tersebut" jelasnya dengan nada kesal
(SMI)
