LABUHA, - Akibat Kapala Desa Kokotu Halmahera Selatan Telah kesibukan kuliah, setahun 2 (dua) kali berkantor, masyarakat mendesak Bupati Halsel copot dari jabtannya.
Kapala desa kokotu yakni "Susmi Idris" di duga kuat setahun hanya 2 (dua) kali berkantor karena kesibukan kuliah sehingga masyarakat setempat mendesak agar bupati Halmahera Selatan segera mencopotnya. 10/6/2021
Hal ini di sampaikan masyarakat setempat melalui (JR) di sapa Jum, pada awak media membenarkan bahwa masyarakat kesulitan saat pengurusan adminstrasi data di kantor desa karena kades bersama stafnya hanya mengurus kepntingan pribadinya
Kami sangat kesulitan dalam pengurusan adminstrasi data penduduk maupun adminstrasi data pernikahan, sebab sejak 2020-2021 ini bu kades sebatas dua kali masuk kantor. Kata" Jum, Beberapa waktu lalu.
Anehnya lagi kata dia, selain kades yang tidak masuk kantor, kaur pemerintah desa juga turut tidak berkantor. Termasuk sekertaris desa dan kaur desa yang lainnya serba sibuk dengan kepentingan pribadi.
Lanjut jum, kami masyarakat desa kokotu berharap agar bupati Hj. Usman segera mencopot kades kami karena ketidak hadiranya di kantor desa sangat meresahkan masyarakat setempat. Tandasnya.
Selang waktu yang berbeda, kades kokotu yakni Susmi Idris saat di konfirmasi lewat Henphon (via sms wa) membenarkan dirinya sedang kesibukan kuliah di salah satu kampus yang terletak di ibukota Labuha (Halsel).
Saya sangat sibuk dengan pengurusan adminstrasi di kampus sehingga saya belum bisa di konfirmasi tatap muka.
Kalau menyangkut dengan kehadiran saya di kantor desa sering saya pulang ke kampung untuk berkantor. Tutur susmi, pada hari kamis/10/6/2021.
( Sukandi/ Redaksi)
