ROTE NDAO - Proses Penanganan kasus dugaan Korupsi ASN PDTH yang sedang ditangani oleh Polres Rote Ndao,Bid Tipikor sesuai jadwal awal penyidik Tipikor Polres Rote Ndao,Akan meminta keterangan Bupati Rote Ndao,Paulina Bullu Haning,pada Kamis(3/6/2021) namun karena harus menghadiri tatap muka bersama Antara Mendagri ,Gubernur walikota dan Bupati Se -NTT sehingga di pastikan yang bersangkutan tidak bisa memberikan keterangan sesuai jadwal awal yang sudah ditetapkan oleh penyidik Tipikor Polres Rote Ndao demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, IPTU Yames Jems Mbau, S.SOS ketika di konfirmasi NewsKpk.com Rabu(2/6/2021)malam
Hal yang sama dibenarkan oleh Sekretaris daerah Kabupaten Rote Ndao(Sekda) Drs. Jonas M Selly,ketika di hubungi NewsKpk.com (Rabu 2/6/2021) malam.
Dikatakan Sekda Kab Rote Ndao,
"Iya benar bliau belum bisa hadir karena besok ada kunker mendagri di NTT, jadi semua Bupati dan Walikota Kupang diminta oleh Pak Gubernur agar hadir untuk tatap muka dengan mendagri di Kupang besok (Kamis 3/6/2021) ungkapnya.
Sementara itu Kabag Hukum Sekda Kabupaten Rote Ndao,Hanggry M.J. Mooy, SH,M.Si,ketika dikonfirmasi NewsKpk.com pada(Rabu 2/6/2021) malam,membenarkan bahwa" Betul dan benar sesuai surat penundaan yang telah dikirim pada hari Senin,(31Mei 2021) dan Kita minta diagendakan pada(Jumat 4 Juni 2021)sebagaimana termuat dalam surat penundaan yang telah di sampaikan "ungkap Kabag Hukum (AL)