Notification

×

Iklan

Iklan

Drainase Desa Onemay Kembali Ambruk, GPM Taliabu Soroti Kades

Jumat | 5/21/2021 WIB Last Updated 2021-05-21T11:02:34Z


TALIABU, - Diduga dalam pelaksanaannya asal-asalan, pembangunan drainase tempatnya di berada di lorong dusun kelapa pendek RT 002 RW 003 desa onemay Kecamatan Taliabu barat laut Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.


Pembangunan Drainase dikerjakan melalui anggaran Dari dana desa. Tapi masyarakat tidak Merasa nyaman karena setiap hujan air tergenang di dalam badan jalan sehingga proses kering nya agak lambat dan semakin rusak jalan yg terletak di jln. Miftahul Jannah ke arah madrasah Aliyah negeri nggele dan tak lama kemudian ambruk drainase itu usai dibangun tahun 2020 lalu.


Saluran drainase yang baru saja dibangun tersebut, sudah mengalami kerusakan. Bahkan, bangunan nya, di duga tidak sesuai RAB karena Drainase itu sekira tinggi 15-20 cm ( lebih tinggi) dari badan jalan sehingga air yang ada di badan jalan tak bisa mengalir ke dalam drainase, kadang biar musim panas tetap saja jalan berlumpur. Ungkap" Anwar Salah seorang Tokoh Masyarakat desa Nggele (Anwar) mengatakan, proyek tersebut baru beres dikerjakan sekitar akhir tahun 2020.


Dibangun akhir tahun 2020. Tapi awal tahun 2021, sudah ambruk sekitar 20 meter,” ujarnya, Jumat (21/05/2021).


Akibat kerusakan tersebut, saat ini aliran airnya tersumbat. Ketika hujan turun, air bukan ke saluran drainase, tapi ke badan jalan.


Kemudian, Pembangunan Gorong gorong yang dikerjakan pada tahun 2020 lalu itu. bertempat di perempatan batasan dusun mangga dua dan dusun kelapa pendek RT 003 RW 002.


Pembangunan Gorong gorong tersebut berukuran Tinggi dari badan jalan sekitar 30 - 40 cm, membuat masyarakat desa onemay tidak nyaman melewatinya bahkan sudah banyak yang berjatuhan karena gorong gorong terlalu tinggi dari badan jalan." Ungkapnya.


Sambung, Parahnya lagi, karena Sepeda motor melewati Sangat susah apalagi mobil sedangkan drainase itu sudah roboh dan lebih tinggi dari badan jalan sehingga air tergenang di badan jalan bahkan proses kering nya jalan agak lama. kata" Anwar selaku warga di sana.


Terpisah, Dewan pimpinan cabang ( DPC) Gerakan Pemuda Marhaenis ( GPM) Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara Melalui Ketua dewan Pembina Asrarudin La Ane, selaku Toko masyarakat desa Nggele menyoroti Kepala desa Onemay dan Pemerintahnya, Soal pembangunan Drainase yang dikerjakan baru setahun akhirnya sudah terjadi kerusakannya.


“Kalau baru dibangun langsung rusak, ini tentu ada yang salah dalam pelaksanaan nya,” kata Asrarudin


Seharusnya, lanjut GPM. Pihaknya dapat bersikap tegas kepada pihak pemerintah desa onemay untuk segera secepatnya agar memperbaiki kembali.


“Kan ada masa perawatan, harusnya cepat diperbaiki. Jika begini, tentu kualitas bangunan perlu dipertanyakan,” ujarnya.


GPM menegaskan, jika kondisi tersebut tetap dibiarkan, maka pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa, dan melaporkan persoalan tersebut kepada aparat hukum.


“Jika sampai akhir bulan April masih dibiarkan rusak, kami akan investigasi lebih dalam dan melaporkan persoalan ini kepada penegak hukum. tegas" Ketua Pembina GPM Pulau Taliabu.


(Jek)

×
NewsKPK.com Update