Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Malut Tolong Perhatikan Manggraknya Bangunan SMKN 1 Pulau Taliabu

Rabu | 1/13/2021 WIB Last Updated 2021-01-13T03:17:59Z


TALIABU, - Manggraknya Pembangunan  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satu (1) Desa Wolio Kecamatan Tabona, Kabupaten Pulau Taliabu ( Pul-Tab) Provinsi Maluku Utara ( Malut).


Pembangunan SMKN 1 Desa Wolio Manggrak betahun ini,  menurut warga disana,  bangunan dibangun pada tahun 2019 lalu, tapi bangunan tersebut dibiarkan sehingga tidak bisa digunakan oleh Siswa.


Jadi, Warga Masyarakat mintah Gubernur Maluku Utara Agar Secepatnya untuk memperhatikan manggrak bertahun Pembangunan SMKN 1 yang berlokasi di Desa Wolio Kecamatan Tabona, Pulau Taliabu. karena kami tau bahwa pembangunan ini adalah tanggungjawab dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. " Kata Warga engan tak sebutkan namanya.



Dikatakan Kepala Sekolah ( Kepsek) SMK 1 Kecamatan Tabona LA TIRI, S.Pd,  bahwa saya menjalankan tugas di hari pertama, beliu sempat kaget karena Ada beberapa bangunan yang tidak jelas harus di gunakan oleh siswa, padahal sudah sangat lama proyek bangunan sekolah itu di lakukan, akan tapi bangunan yang di kerjakan itu tidak sampai 74 % ( persen ) dan sudah tidak di lanjutkan lagi akhirnya di jadikan gudang sekolah.


" padahal sekolah smk Tabona ini minim akan bangunan untuk di gunakan, selain itu persedian gedung perpustakaan dan taman baca untuk siswa pun tidak ada, tidak heran kalau mutu pendidikan sangat kurang di sekolah ini, LA TIRI, S.Pd 


Lanjut, Di tahun 2021 ini saya sudah usulkan pagar sekolah dan gedung perpustakaan, asrama untuk siswa yang tempat tinggalnya di belakang pegunungan seperti desa peling padodong dan fayau nana, yang jarak tempuh empat kilo dari sekolah, harapannya kedepan SMK Tabona bisa melahirkan pendidikan berkualitas yang bukan cuman selesai harus merantau ke luar negeri, tutupnya.



Selain itu, dengan kedatangan kepala sekolah ini bisa mencari para pengajar yang bukan dari tamatan SMA, minimal dari tamatan S1 supaya bisa memberikan pelajaran yang layak kepada anak-anak kami, karena selama ini, smk Tabona ada beberapa guru honor berstatus pendidikan hanya SMA/SMK.


"Sudah banyak kekurangan fasilitas sekolah di tambah lagi guru yang tidak berpotensi mendidik yang baik, ucap bang syaful, sala satu orang tua wali murid SMKN 1. (Jek)

×
NewsKPK.com Update