BOBONG - Menjelang sebulan terhitung sejak Desember 2020 kemarin, sampah di Kota Bobong Pulau Taliabu, terkesan dibiarkan menumpuk akhirnya Warga masyarakat sakit kepala akibat bau Sampahnya busuk diareal Kota Bobong.
Hal itu sebagaimana terpantau disejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bobong Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara.
Akibat bau sampah busuk warga masyarakat selalu bertanya - tanya kenapa sampah tersebut tidak mau diankut." pantauan media ini dilokasi pada hari Senin 4 Januari 2021 sekira pukul 10 : 00 Wit.
Koordinator lapangan petugas kebersihan Kabupaten Pulau Taliabu, Muslih Fataruba menyebutkan, terdapat dua kendala urgens sehingga persoalan sampah kami biarkan.
Dirinya menyebutkan, dua kendala yang menjadi bukti sampah tak digubris oleh rekan petugas kebersihan diantaranya, soal gaji 2019 belum terbayarkan dan mobil pengangkut sampah yang sementara rusak.
"Awalnya ban mobil kami rusak terus, setelah selesai di ganti, aki mobil itu tidak tau siapa yang ambilnya.
Terus masalah yang menjadi beban buat kami dan gaji kami, yang bulan Desember 2019 belum juga dibayarkan" ungkap Muslih pada wartawan, Minggu (3/1/2020) kemarin.
Padahal, kata Muslih, gaji Desember 2019 telah dijanjikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulau, akn dibayar lunas pada Desember 2020 kemarin.
"Karena kadis menjanjikan kami bahwa, di bulan Desember 2020 akan dibayarkan. Namun sampai sekarang belum dibayar," ucapnya. (Jek)
