Notification

×

Iklan

Iklan

Seorang Gadis Di Pasung Orang Tua Nya Sendiri Karena Di Anggap Resahkan Warga

Selasa | 12/22/2020 WIB Last Updated 2020-12-22T14:22:47Z


Rohul - Sangat menyedihkan Rn  gadis  yang sudah berusia 36 tahun harus hidup di pasung , yang tinggal di RT: 15, RW : 06, desa Mahato Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, propinsi Riau


RN adalah anak dari pasangan suami isteri Sutarman (alm) dan Munayah yang  hidup nya sangat terbatas dan kadang tak menyukupi untuk kebutuhan sehari hari,dimana sudah hampir sembilan tahun nasip nya seperti ini


Di saat sekarang ini dia sangat kesulitan untuk kehidupan nya sehari hari di tambah lagi dengan yang menimpa anak kandung nya yang sedang sakit terpaksa harus di pasung, karena di anggap sangat lah meresahkan warga, yang sebenarnya hati nya sebagai seorang ibu yang tak tega melihat kondisi anak nya hidup harus di pasung hampir satu tahun.


Ini bermula dari tahun 2011 dimana RN tumbuh menjadi seorang remaja yang ceriah, hingga akhirnya ada seorang pria yang menaruh hati kepada dirinya. Sayang, Untung tak dapat diraih, Malang pun tak dapat ditolak, perjalanan cintanya tidak berlangsung lama dan kandas ditengah jalan. Sejak itulah RN mulai menunjukkan perilaku yang aneh, tidak seperti biasanya.


Dari keterangan Munayah (orang tua RN) ketika dikunjungi awak Media dirumahnya, Sabtu 19/12/2020

Pemasungan dilakukan karena RN selalu melakukan perbuatan yang dianggap memalukan keluarga. Dan terkadang sering bicara ngelantur.  

Karena keterbatasan kemampuan baik ekonomi maupun pemahaman yang menyebabkan RN sampai saat ini tetap dirawat dirumah.RN dirantai karena dia sering keluyuran dan pulang tak kenal waktu ". Kata Munayah, 


Dan saat itu awak media melihat langsung Rn yang tampak  kaki kiri sedang di ikat dengan rantai besi. RN terlihat berpakaian rapi, bersih dan menutupi aurat.


Munayah menambahkan,

Pemasungan ini dilakukan karena dirinya merasa Trauma sebab upayah pengobatan sudah dilakukan kemana-mana namun belum membuahkan hasil. 


" Sebetulnya kami punya rencana mau mengobatkan RN, tapi uang hanya Rp. 700.000, sementara yang dibutuhkan Rp. 1.000.000, ". Sebut Munayah dengan nada sedih.Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, Munayah yang merupakan seorang janda dari Sutarman (alm) kesehariannya berprofesi sebagai tukang kusuk.


Harapan munayah kepada pemerintah yang sekarang ini, bapak bupati dan wakil bupati yang terpilih oleh rakyat, dia meminta agar dapat membantu supaya anak nya bisa di obatkan, supaya bisa baik dan dapat seperti dulu lagi ungkapnya



Terkait Pemasungan ini awak media mencoba mengunjungi Kepala Desa Mahato Sakti tapi beliau tidak ada ditempat. Lalu awak Media ini mencoba Konfirmasi melalui Aplikasi WhatsApp nya, tapi

Sangat disesalkan, Kepala desa tidak memberikan tanggapan apapun hingga berita ini ditayangkan.(Muliarjo)

×
NewsKPK.com Update