Notification

×

Iklan

Iklan

Security dan Petugas Prokes PT.Harita Diduga Halangi Tugas Jurnalis Halse

Rabu | 12/23/2020 WIB Last Updated 2020-12-23T01:01:14Z


HALSEL, - Di duga kuat kedua security dan petugas keseatan yang di kontrak perusahan PT. HARITA di desa kawasi kecamatan obi induk kabupaten halmahera selatan (halsel) provinsi maluku utara. Menghalangi serta menahan jurnalis sidikkasus saat melakukan peliputan di Desa Kawasi Kecamatan Obi Induk.


 Jurnalis bilang, Saya di tahan oleh kedua security dan petugas kesehatan yang di kontrak perusahan PT HARITS.

Saya di kata-kata dengan nada keras oleh kedua security saat saya ambil gambar dokumentasi. 


Lanjut dia, saya lihat kedua security ada adu mulut sedikit dengan salah satu warga masyarakat Desa Amasing, ibukota Labuha Kecamatan bacan kabupaten halmahera selatan (halsel) yang ngga memberitahukan (namanya)  kebutulan tadi lagi satu spit dengan saya dari bacan.


Jurnalis sidikkasus yang melakukan peliputan di tahan oleh kedua security perusahan PT. HARITA di ruang mes milik perusaha  PT. HARITA di desa kawasi kecamatan obi induk halmahera selatan.  Selasa 22/12/2020 sekira pukul 11:31 Wit, siang tadi.


 Saya di tahan dari Siang tadi sekira pukul  11:31 Wit  dan kata karyawan perusahan PT. HARITA sampai besok baru bisa di lepas,, tandasnya


Saya di tahan dengan alasan  yang namanya masyarakat dari bacan yang datang ke desa kawasi bagi yang bukan pekerja/buruh itu harus di tahan satu malam di mes perusahan PT. HARITA baru bisa keluar, kalau pekerja/buruh itu di karentinakan sedangkan yang bukan pekerja/buruh Perusahan PT. HARITA itu di tahan di mes.


Satu Anggota Jurnalis sidikkasus serta beberapa warga masyarakat dari pulau bacan yang datang ke desa kawasi kecamatan obi induk Halmahera selatan (halsel) yang turun dari sped boat yang sandar di pelabuhan milik perusahan  PT. HARITA yang di jaga oleh security perusahan PT. HARITA sebagian penumpang di periksa untuk di ambil sampel darah Kemudian di lepas begitu tampa menunggu hasil test dan sebagian penumpang alamat KTP bacan tidak di periksa untuk di ambil sampel darah oleh petugas.


Begitu juga, jurnalis yang di tahan tidak di periksa untuk di ambil sampel darah  di tahan oleh ke dua security, ke tiga karyawan gugus tugas kesehatan perusahan PT. HARITA. di mes desa kawasi.


 Sped boat yang sandar di pelabuhan milik perusaan PT. HARITA di desa kawasi itu terlihat Sebagian penumpang dari pulau bacan yang turun langsung naik ojek tampa di periksa oleh petugas.


 Terlihat sebagian penumpang, yang benar-benar berdomisili di bacan itu termasuk saya sendiri tidak di periksa untuk mengambil sampel darah kemudian di tahan sejak turun dari sped boat, Ungkapnya.

 

Sebelumnya jurnalis di tahan juga sudah Berkordinasikan ke kedua petugas TNI dari kodim ibukota labuha halmahera selatan (halsel) dan menunjukan KTA serta surat tugs ke kedua TNI yang bertugas di PT. HARITA desa kawasi kecamatan obi induk halmahera selatan (halsel) bahwa kedatangan jurnalis untuk targetnya pertama ke pemerintah desa sebagai pengelola Anggaran negara namun jurnalis di tahan dan di arahkan ke dua TNI agar malam ada periksan petugas kesehatan nanti saling kordinasi.


Tambah dia,Tadi siang saya sudah sampaikan ke kedua petugas TNI dari kodim labuha yang bertugas di perusahan kawasi bahwa kedatangan saya ke desa kawasi itu sesuai surat tugas yang sudah saya tunjukan namun kata kedua Aparat TNI bahwa, ini aturan jadi nanti malam àda pemeriksaan dari petugas kesehatan baru ade lapor agar ade bisa keluar. 



Malam tadi Saya sudah kordasikan secara baik-baik dan menunjukan bukti identitas saya, ketiga orang petugas kesehatan yang di kontrak PT. HARITA. Petugas kesehatan yakni dua laki-laki yang ngga memberitahukan namanya serta satu perempuan itu katanya atas nama mba "RITA" tapi saya tetap di tahan.



Peraturan yang di terapkan pemerintah desa yang juga merupakan gugus tugas bersama karyawan perusahan PT. HARITA di desa kawasi kecamatan obi induk serta menahan jurnalis sangat bertantangan dengan tugas dan fungsi jurnalis untuk melaksanakan tugas negara. penulis Sukandi (tim)

×
NewsKPK.com Update