Tanah Laut - Setelah sempat jadi trending top di beberapa media di Kalsel perihal di tangkap nya salah satu anggota dewan ,adalah Syahrun yang di beritakan pesta narkoba hari ini saya ada reses di Kintap di RT 01 ini membuktikan bahwa saya bekerja dengan sungguh sungguh ,reses kali ini adalah kali k 5 selama dia jadi anggota Dewan,Arun sapaan akrabnya mengatakan untuk reses kali ini sengaja memanggil media karena di beberapa reses dan kegiatan nya tidak pernah ter expos ini mungkin saya di anggap tidak benar benar bekerja.
Menanggapi dirinya terancam di PAW ,Arun menanggapi dengan nada santai,silahkan saya di ganti asal sesuai AD/ART partai ,semua ada aturan nya apa lagi hasil tes urine saya negatip,lalu apa yang di peemasalahkan.tandas Arun.
Reses yang di hadiri kurang lebih 75 orang ini benar benar terasa beda karena ternyata banyak keluhan masyarakat yang bisa di tampung dalam reses ini, Salah satu ketua Persatuan Masyarakat Adat (Permada) Aban mengatakan dia sangat berterima kasih kepada anggota Dewan yang mengundangnya pasalnya melalui reses ini ada hal yang perlu di sikapi segera tidak hanya masalah pertanian namun juga masalah kerusakan lingkungan di Kintap ini keluhnya lubang bekas tambang menganga di mana mana ada yang dalam nya puluhan meter.dia berharap melalui pertemuan ini pihak dewan bisa menyampaikan ke pemerintah daerah.
di akui Aban pihaknya sudah beberapa kali mengirim surat ke instansi yang terkait di masalah reklamasi namun masih belum ada tanggapan,Aban dengan nada yang sedikit keras akan mengirim surat ke Presiden Jokowi agar segera mengutus kementrian yang membidangi pertambangan segera bertindak Kemana dana reklamasi nya.tidak hanya itu pemerhati masalah lingkungan ini juga mengancam akan demo kalau tidak juga ada tindakan kongkrit.
Lain hal nya dengan Suhaimi salah satu tokoh masyarakat Kintap memohon kepada Syahrun selaku anggota dewan untuk segera menyampaikan ke dinas PUPR TaLa perihal banyaknya akses jalan milik kabupaten yang rusak beliau menyayangkan di Kintap ini banyak perusahaan namun tidak membuat masyarakatnya sejahtera.(Heryand).
