TALIABU - Kampanye putaran ke dua pasangan calon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Pulau taliabu, H. Muhaimin Syarif dan Syafruddin Mohalisi, di desa Todoli, kecamatan Lede, Warga setempat sodorkan Pakta Integritas dengan 6 poin kepada Paslon Dengan Jargon Taliabu untuk Semua ini. Senin, (30/11/2020)
Hal ini di lakukan agar kedepan ketika Paslon dengan akronim MS-SM ini terpilih, komitmennya bersama warga Todoli dapat di laksanakan.
Dari informasi yang di himpun media ini, 6 poin pakta integritas ini adalah sejumlah masalah mendasar masyarakat todoli yang tidak bisa di selesaikan di masa kepemimpinan Aliong Mus-Ramli selama 1 periode.
Pantauan media ini, sebagaimana niat dan keinginan paslon MS-SM ini untuk perubahan Taliabu pakta integritas tersebut langsung di terima dan akan siap di laksanakan ketika terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Taliabu
Paslon Bupati, H. Muhaimin Syarif setelah memaparkan visi-misi dan programnya, langsung melafadzkan Basmalah dan menandatangani pakta integritas tersebut.
"Dengan mengucapkan bismillah hirahmanirrahim saya (H. Muhaimin syarif) yang bertandatangan di bawah ini masing-masing sebagai calon Bupati Taliabu dan Syafruddin Mohalissi sebagai calon wakil bupati Taliabu dengan ini menyatakan berjanji dan berkomitmen menyetujui dan menandatangani pakta integritas yang di sodorkan oleh masyarakat desa todoli. "Pungkas Ade ucu sapaan akrab dari H. Muhaimin Syarif ini sembari menandatangani pakta integritas yang di saksikan oleh ketua lembaga adat dan ratusan warga todoli.
Menariknya, Ade Ucu yang di kenal sederhana dan peduli akan masyarakat ini malah menambahkan komitmennya dengan menambah satu hal untuk masyarakat Todoli yang ketika dia terpilih bersama Syafruddin Mohalissi akan ia laksanakan.
"kamong minta torang laksanakan 6 point ini, tapi saya akan tambahkan satu hal lagi, yakni ketika kami terpilih kami akan memekarkan Todoli menjadi kecamatan di pulau Taliabu, kenapa demikian karena nama saya sebagaimana yang ada di Asmaul husna Al-Muhaimin berada di urutan ke tujuh. Dengan demikian pada hari ini (senin) tanggal 30 november hari ini kami telah menandatangani pakta integritas, yang selain di saksikan oleh seluruh masyarakat, kesepakatan ini juga di saksikan oleh Allah SWT, sehingga kami berharap warga mendoakan kami untuk selalu sehat agar janji ini nanti di realisasikan dan tentu sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dalam Negara kesatuan Republik Indonesia. "Pintanya yang di sambut Aminn oleh warga dan teriakan MS-SM Bupati, nomor 1 menang.
Adapun 6 poin dalam pakta integritas tersebut adalah:
1. Kami akan mengurus dan menuntaskan masalah ganti rugi lahan dampak perusahaan PT. ADT yang berada di air fangung, air samada, air tiung, air parang, dan penggusuran ruas jalan todoli-tikong serta penggusuran kebun masyarakat di main gate.
2. kami akan mengupayakan pembebasan lahan perkebunan masyarakat yang ada di zona merah untuk di kembalikan sepenuhnya kepada pemilik kebun masyarakat
3. Kami akan menyelesaikan pembangunan mesjid Nurul Huda desa todoli
4. Kami akan memprioritaskan masyarakat lingkar tambang dalam hal ini masyarakat desa todoli agar mudah masuk bekerja sebagai karyawan PT. Adidaya tangguh
5. Kami akan mengupayakan pembangunan asrama mahasiswa todoli di kota luwuk oleh PT. ADT yang beroperasi di pulau Taliabu
6. Kami akan bersinergi dengan pusat lembaga adat yang ada di desa todoli kecamatan lede, dan di tambahkan satu poin oleh MS yakni Desa todoli akan di mekarkan menjadi kecamatan ketika terpilih menjadi Bupati bersama wakilnay sayfruddin Mohalissi.
Secara terpisah, ketua Lembaga Adat desa todoli, Karim siotu yang di wawancarai media usai kampanye di gelar mengungkapkan harapan warga terkait pakta integritas tersebut.
"kami yakin dan sangat percaya bahwa Bapak Muhaimin Syarif dan Syafruddin Mohalissi adalah pemimpin yang tepat untuk menyelesaikan masalah warga yang selama ini tak bisa di selesaikan atau di laksanakan oleh Kepemimpinam sebelumnya. Kata Karim siotu.
Ia bilang bahwa, apa yang menjadi poin dari integritas tersebut adalah harapan besar warga todoli untuk di selesaikan.
"warga disini sangat berharap kepada MS-SM ketika terpilih untuk di laksanakan, karena persoalan lahan warga yang terdampak oleh perusahaan dan tak mendapatkan ganti rugi sudah berlangsung lama, kemudian mesjid yang sampai hari ini masih terbengkalai pembangunannya. "Ungkapnya.(tim)
