ROTE NDAO - Realisasi penyaluran bahan bakar minyak kuota untuk kabupaten Rote Ndao,sejak bulan Agustus 2020 lalu mengalami penurunan, bahkan pemerintah daerah Kabupaten Rote Ndao dalam hal ini,
Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan,selaku dinas terkait
terkesan acuh tak acuh dengan keaadaan ini
Martence Suwongto(Baba ce) salah satu agen penyalur ketika dikonfirmasi wartawan Selasa (8/12/2020) mengatakan sejak bulan Agustus lalu kuota BBM untuk Rote Ndao mengalami penurunan , biasa kami mendapatkan 320 Ton,atau (1600)drum namun sekarang yang tersisa 200 ton atau (1000) drum perbulan saja ,bayangkan jatah untuk rote ndao,dipangkas hingga 600 drum jika hal ini terus berjalan maka dampaknya akan sangat berpengaruh luas khususnya bagi warga kabupaten Rote Ndao.
Lebih lanjut dijelaskan (Baba Ce) Terkait hal ini sudah beberapa kali pihaknya melakukan koordinasai dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan,selaku dinas terkait
,namun sama sekali tidak ada jalan keluar maupun respon
Seharusnya pemda dalam hal ini Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan,selaku dinas terkait
lebih mempunyai kewenangan penuh
"harusnya yang bersurat kepada provinsi
Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan,selaku dinas terkait
itu karena dari provinsi sudah menyampaikan kepada kami yang mempunyai kewenangan penuh itu adalah pada Pemda dalam hal ini "ujar dia.
Lebih lanjut kata dia Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Rote Ndao semakin parah karena belum ada pasokan BBM dari Kupang harga di tingkat eceran sudah mencapai Rp 15 ribu hingga Rp 20.000
Menurutnya, kemungkinan besok kapal akan mengangkut kurang lebih 500 drum BBM. Dengan kondisi kelangkaan saat ini, maka pasokan 500 drum BBM itu diperkirakan hanya bertahan satu minggu saja.
Jadi bagi kami berharap masyarakat bersabar saja, mudah mudahan besok atau lusa kapal sudah bisa bergerak dari Kupang,” ucapnya.
karena Soal rencana berlayar Kupang -Rote besok sudah bisa dari Kupang. Tapi, yang dikhawatirkan adalah kapal melayani Sabu Raijua lebih dulu. Kalau itu maka sedikit memakan waktu kapal sampai ke sini. Sebab, kapal melayani Sabu Raijua juga, tidak hanya di Rote Ndao saja. Saat ini, stok BBM di kami sendiri kosong sama sekali,” ujar Baba Ce, sapaan Marthence Suwongto
Hinga berita ini diturunkan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rote Ndao,belum berhasil.di konfirmasi (AL)
