Kaur, Bengkulu – Penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Kaur terus meningkat, bahkan beberapa diantaranya merupakan ASN disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinyatakan positif terpapar covid, untuk mengetahui serta mengantisipasi penularan lebih luas diklaster ASN lingkungan OPD, hari 4 November 2020 36 ASN Dinas Dukcapil di lakukan tes swab.
Tes swab dilakukan oleh petugas kesehatan yang dihadiri langsung oleh Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Penanganan Penyakit (BTKLPP) Palembang bertempat di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kawasan perkantoran Padang kempas.
“Ya hari ini kita melakukan tes swab kepada 36 pegawai dilingkungan Dukcapil guna memastikan dan menghilangkan rasa takut pegawai dilingkungan Dukcapil terhadap penyebaran covid-19 setelah adanya ASN yang dinyatakan positif terpapar, hal itu penting dilakukan sebab, Dukcapil merupakan OPD yang berhubungan langsung terhadap pelayanan masyarakat,” jelas Sekretaris Dukcapil Januar Afriko, SE.
Pelaksanaan tes swab terhadap 36 pegawai tersebut dihadir langsung oleh Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Penanganan Penyakit (BTKLPP) Palembang Bapak Herianto.
“Kita banyak ucapkan terimakasih kepada Kepala BTKLPP Palembang atas kehadirannya dalam kegiatan tes swab ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Januar Afriko menghimbau kepada masyarakat yang ingin beurusan di Kantor Dukcapil agar selalu patuh terhadap portokol kesehatan civid-19, dengan menggunakan masker dan cuci tangan untuk mengantisipasi serta mencegah penularan virus Disease 19.
Menurut keterangan dari Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kaur Ujang Syafiri, sejauh ini tercacat 25 kasus terkonfirmasi terpapar covid-19 di Kabupaten Kaur, dari jumlah tersebut 12 orang sudah dinyatakan sembuh sedangkan sisanya 13 orang masih positif dan sedang menjalani isolasi yang dianataranya berprofesi sebagai pegawai dilingkungan OPD Pemda Kaur.
Dan bagi pegawai baik itu tenaga honorer maupun PNS yang merasa penah kontak langsung dengan yang sudah terpapar dihimbau untuk melakukan rafid tes dan isolasi mandiri.
Guna memutus mata rantai penyebaran covid -19 di Klaster ASN lingkungan Pemda Kaur, BPBD telah melakukan penyemprotan disinfektan kesejumlah OPD, dan Pemerintah Daerah mengambil kebijakan melakukan penutupan sementara waktu terhadap OPD yang pegawainya sudah dinyatakan positif terpapar covid (SUMANTRI)
