Notification

×

Iklan

Iklan

Salah Satu Dosen Di Unkhair Desak Pihak Kepolisian Tindak Lanjut Atas insiden Pengusiran Warga

Jumat | 10/23/2020 WIB Last Updated 2020-10-23T15:34:02Z

TALIABU -  Gerakan Pemuda Ansor Pulau Taliabu Melalui Mantan Ketua yakni Sunaidin Ode Mulae mengecam keras tindakan pengusiran warga Desa Air Kalimat, Kecamatan Taliabu Utara Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara Oleh Salah Satu Oknum yang diduga kuat sebagai kerabat dari salah satu pasangan Calon Bupati Pulau Taliabu.Jumat, 23/10/2020 


Sebagaimana yang mencuat disejumlah beranda Media, bahwa tindakan pengusiran yang dilakukan oleh Oknum tersebut ditengarai karena situasi politik dalam Pemilukada Pulau Taliabu untuk Periode 2020 - 2025 nanti


Akan hal itu, Sunaidin menyampaikan bahwa  pengusiran secara sepihak kepada warga didesa tersebut merupakan tindakan sepihak, sehingga dirinya sangat mengecam  dan akan memberikan dukungan pembelaan bagi warga yang sudah dijadikan korban politik didesa tersebut


"saya mau sikapi terkait oknum yang mengusir masyarakat dari tempat tinggal mereka secara sepihak dan anarkis terkait persoalan masyarakat Tonami di kecamatan Taliabu Utara yang menghubungkan dengan persoalan mendukung calon Bupati tertentu. 


selaku putra asli Taliabu dan juga mantan ketua Gerakan Pemuda Ansor Taliabu mengutuk keras tindakan oknum atau orang tua calon bupati Tertentu yang mengusir warga Desa Tunami Kecamatan Taliabu Utara. Kami akan melakukan dukungan pembelaan dan perlindungan warga Taliabu secara hukum jika ada oknum yang  mengancam atau mengusir masyarakat Taliabu dari tempat tinggalnya" Kecam Sunaidin


Lebih lanjut, Dirinya menjelaskan bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum yang berlaku adil melindungi warga masyarakatnya jika terancam apabila perbedaan pilihan menjadi dasar pengusiran warga masyarakat. 


"Taliabu merupakan bagian dari Indonesia yang perlu diamankan jika ada anarkisme kebrutalan dari dinasti penguasa atau kelompok penguasa yang saat ini bertarung di Pilkada 2020 dengan  melakukan tindakan menakuti, mengancam atau mengusir warga masyarakat untuk menentukan pilihan politiknya" Ujarnya


Selain itu, Salah Satu Dozen Di Unkhair ini juga mendesak kepada Pihak Kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pulau Taliabu untuk melakukan langkah tindak lanjut atas insiden pengusiran warga yang hanya mendengarkan visi-Misi dari Salah satu Calon Kepala Daerah saat kampanye


"Pihak Bawaslu Taliabu wajib memanggil oknum yang melarang warga masyarakat Taliabu dalam menghadiri untuk mendengarkan visi, misi, program pasang calon bupati dan wakil bupati. Pihak keamanan dalam hal ini TNI, POLRI harus memberikan keamanan yang kondusif diwilayah Taliabu agar dapat memastikan kenyaman dan keamanan warga masyarakat Taliabu" Desaknya 


Hal itu disampaikan Sunaidin demi harapan agar pelaksanaan Pemilukada Pulau Taliabu 2020 dapat berjalan secara demokratis dengan mengedepankan asas Aman, Jujur ,Adil dan Rahasia, tanpa tendensi dari pihak manapun


"Kami harapkan pilkada Taliabu berlangsung demokratis dengan mengedepannkan asas aman, jujur, adil, rahasia, tidak ada paksaan dari pihak manapun" Demikian disampaikan Sunaidin Ode Mulae kepada Media ini pada Jumat, 23/10 via WatsAppnya (Deny/tim)

×
NewsKPK.com Update