Kota Bekasi – Pada momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ditengah pandemi Covid-19 , Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi berhasil menambah peserta KB baru dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) IUD dan Implant
Dibawah komando Dr Marisi, jumlah pencapaian peserta KB baru IUD dan Implant Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. Tercatat sampai dengan 20 September 2020 ini, mampu mencapai 88,33 % peserta KB baru IUD dan IMP.
“Penyebabnya kenaikan peserta KB ini, karena SDM masyarakat di Kota Bekasi sudah mulai membaik dan taraf pendidikan juga mulai memadai,” kata Marisi melalui Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan pada DPPKB Kota Bekasi Mulyono. Selasa (22/09/20)
Mulyono menambahkan, pelayanan akseptor KB sudah bisa dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes) dan puskemas yang ada di Kota Bekasi.
Karena itu, dalam bertugas, aparatur KB di lapangan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan mengikuti tatanan adaptasi kebiasaan baru (AKB), sehingga pelayanan pemasangan alat kontrasepsi sesuai harapan.
“Di hari kontrasepsi ini, saya juga mengimbau kepada para perempuan di usia subur, untuk menunda dulu kehamilan di masa pandemi karena itu berbahaya,” ujar Mulyono.
Lanjut Mulyono, pelayanan kontrasepsi sudah berjalan mulai dari tanggal 17 Setember 2020 di 12 Kecamatan Kota Bekasi.
“Ini adalah perjuangan kita semua, hasil kerja sama semua lini, semoga keluarga kita semua dijadikan keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera,” ungkapnya.
Perayaan hari kontrasepsi sedunia yang jatuh pada 26 September tahun 2020 ini memang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, Indonesia hingga saat ini masih dilanda pandemi Covid-19. Termasuk Kota Bekasi. (Adv)
