Notification

×

Iklan

Iklan

Penerimaan Satpol PP Batu Bara Tahun 2020 Menuai Kritik

Kamis | 9/03/2020 WIB Last Updated 2020-09-03T07:34:24Z


Batu Bara, Sumut - Proses penerimaan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Pemerintah Kabupaten Batu Bara tahun 2020 diduga sarat Gratifikasi.

Beberapa anggota Satpol PP mengaku harus menyetor uang antara Rp25 -Rp30 juta pada oknum tertentu agar bisa diterima menjadi anggota Satpol PP di lingkungan Pemkab Batu Bara.

"Saya salah satu anggota Satpol PP Batu Bara yang masuk dibulan Juli 2020,saya membayar sejumlah uang pada oknum tertentu agar bisa lolos menjadi anggota Satpol PP, kata salah seorang anggota Satpol PP yang enggan disebutkan namanya,Kamis 03 September 2020.

"Kalau ingin dipekerjakan sebagai honorer atau tenaga kontrak Satpol PP Batu Bara tak berlaku kecakapan atau keahlian di bidangnya,namun harus membayar minimal Rp 25 juta menjadi honorer Satpol PP ,biaya masuk menjadi honorer ini tak disertai bukti kwitansi,meski dikenakan biaya masuk puluhan juta.

Ada seseorang yang menjadi semacam penanggung jawab,di tahun 2020 ini ada sekitar 80 orang tenaga kontrak yang dipekerjakan,semua ada biaya masuk,"semuanya bayar,nilainya ada yang lebih dari saya," tambahnya.

Menyikapi hal tersebut,KL Simanjutak SH,ketua LSM - Gerakan Fron Rakyat Anti Korupsi (GEFRAK) Provinsi Sumatera Utara mengatakan,"penerimaan para tenaga honorer di lingkungan satpol PP Kabupaten Batu Bara,sama dengan pembodohan terhadap warga,sayangnya masi bayak warga yang menggagap hal itu sesuatu yang lumrah,bayar 25 juta kontrak kerja dua tahun dengan gaji 2 jutaan per bulan.

"Lemahnya SDM masyarakat dimanfaatkan oleh para pejabat mencari keutungan pribadi dan melakukan pembodohan tehadap para tenaga honorer,informasi yang kami dapat setoran dari para calon tenaga honorer mengara kepada  RJ,dia menjadi penentu bisa atu tidak nya para calon tenaga honorer masuk kerja.

Lemahnya pengawasan external terhadap Pemkab Batu Bara mengakibatkan para pejabat yang ada,bisa bertindak semaunya saja,ditambah para calon yang tujuanya "Yang Penting Bisa Bekerja " hal itu menjadi hal biasa,

"Banyak Informasi saat ini Pemerintahan Zahir sangat kuat tidakan KKN,banyak mantan timnya mengambil kesempatan,jelasnya.sampai berita ini disampaikan pada redaksi, Kasad-Pol PP Kabupaten Batu Bara belum dapat ditemui untuk dimintai tanggapan.(R01-Tim).
×
NewsKPK.com Update