Notification

×

Iklan

Iklan

Tekan Angka Inflasi,Sumut Siap Kerja Sama Pertanian Antar Daerah

Jumat | 6/19/2020 WIB Last Updated 2020-06-18T23:08:51Z

Sumut  – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara siap menjalin kerja sama dengan daerah di bidang pertanian,hal itu disampaikan Edy Rahmayadi usai mengikuti rapat koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Sumut,di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman No 41 Medan, Kamis (18/6).

"Keinginan saya,membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus mengelola hasil pertanian, sehingga bisa menjalin kerja sama dengan daerah lain yang surplus hasil pertaniannya,saya akan fokus pada pertanian dan akan mengembalikan Sumut menjadi daerah yang agraris,sebulan sekali kita akan melakukan kegiatan panen bersama petani," ujar Edy Rahmayadi.

Masi Penjelasan Gubsu,"perkembangan inflasi Sumut dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), mencatat masih rendahnya nilai tukar petani,saya mengajak agar BUMD yang ada,melakukan inovasi untuk mengelola hasil pertanian.

Produksi bawang merah di Sumut sebesar 18.072 ton/tahun, namun kebutuhan bawang merah Sumut mencapai 4.057 ton/bulan atau sekitar ‭48.684‬ per tahun,ahirnya Sumut harus impor dari daerah lain,padahal ketersediaan tanah sangat luas,jelas Edy.

Keinginan Gubsu didukung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut Wiwiek Sisto Widayat,dirinya menyampaikan paparan tentang beberapa komoditas pertanian di Sumut yang mengalami defisit dan dapat memicu ketidakstabilan harga,untuk mengantisipasi lonjakan inflasi karena defisit komoditi, Wiwiek pun menyarankan Pemprov Sumut melakukan kerja sama antar daerah.

"Sumut mengalami inflasi 0,43% selama Mei 2020, dengan tingkat inflasi kumulatif hingga Mei tercatat sebesar 0,68% (ytd dan yoi),angka inflasi itu lebih rendah bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, yakni 1,19%.

Untuk mengantisipasi lonjakan inflasi, TPID pun akan terus aktif melakukan sosialisasi pada masyarakat,TPID akan terus melakukan operasi pasar murah,meskipun di rumah saja, tapi belanjanya melebihi kebutuhan,itu juga akan menimbulkan masalah,ujar wiwiek.

Hadir pada rapat tersebut Sekretaris Daerah Sumut R Sabrina, Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Dahler Lubis,(R01).
×
NewsKPK.com Update