Simalungun-Sumut. Sejumlah warga masyarakat Raya dan kecaatan lainya, hingga saat ini masih bertannya-tannya terkait bantuan Sebako dari Tingkat Profinsi sebagai Bantuan yang diperuntukan pada warga masyarakat yang terdampak Covid-19,Minggu 14/6/2020.
Sejumlah warga terkait Bantuan Sembako yang dari Tingkat profinsi sempat waktu itu datang beberapa pekan lalu sempat tiba diwilayah kecamatan raya dan dibebera wilayah Kecamatan lain. ujar warga
Namun sempat ditolak oleh warga dan perangkat Kecamatan, sebagai Koordinator yang bertugas mengawasi dalam pelaksanaan penyaluran bantuan Copid 19.
Apa hal, Kabarnya Batuan Sembako yang sudah dikemas dengan menggunakan kotak kardus tersebut diduga telah di curangi oleh tangan- tangan oknum Penyedia Paket Sembako dimaksud.
Hingga berat timbangan Sembako menjadi tidak sesuai dengan data pada daftar yang disertakan dengan paket Bantuan itu yang telah dikemas dalam ribuan kardus dimaksud itu.
Ribuan paket sembaku itu merupakan bantuan sembako dari Dinas Sosial Propinsi Sumut, yang diperuntukan pada warga masyarakatnya yang terdampak Copid 19. Namun sayangnya ribuan sembako sebagai perhatian pemerintah Profinsi Sumut. Ribuan Paket sembako sebagai batuan dari Dinas Sosial Tingkat Propinsi Sumatera Utara.
Akan tetapi diduga telah mengalami pengurangan berat timbangan yang dilakukan sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab bermental biawak, yang dengan ringannya bantuan untuk masyarakat yang terdapak oleh Virus Corona Copid 19 itu.
Tega-teganya dikorupsi hingga sejumlah bantuan itu pun hampir keseluruhanya dikurangi oleh para oknum penyedia barang hingga berat timbangan beras dan juga Gula pasir rata-rata berkurang hampir 1/2 Kilogram.
Temuan terkait adanya kecurangan dalam pengemasan paket bantuan dari Profinsi melalui Dinas Sosial itu dapat terbongkar oleh salah seorang Anggota DPRD Sumut yang mendapat informasi bahwa paket sembako Bantun copid kabarnya telah dikorusi oleh Oknum. (RU)/Dani)
