Tanah Laut - Untuk memberikan kesegaran dan suasana baru dalam pelaksanaan sebuah rapat dilakukanlah di ruang terbuka, ini menjadi salah satu cara yang baik dalam situasi pandemi covid 19 saat ini.
Bupati Tanah Laut H. Sukamta bersama seluruh Forkopimda Tanah Laut, Tim gugus tugas beserta SKPD terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di lesehan tepi danau PTPN XIII Pelaihari 18/6.
Rakor dilaksanakan membicarakan perkembangan dan pelaksanaan kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanah Laut, terutama terkait perkembangan kasus covid 19, peningkatan penanganan, peningkatan sosialisasi/edukasi ke masyarakat.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Bupati Tanah Laut, yang dalam penyampaiannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan diruang terbuka dan santai karena materi pembahasan yang akan dikupas cukup berat.
Penanganan covid 19 Tanah Laut hari kehari semakin menunjukkan peningkatan dan ini perlu langkah langkah strategis lagi dalam penanganannya.
Bupati juga mengatakan setelah adanya Desa Tangguh yang diprakarsai Polres Tanah Laut Ia berharap akan ada Masjid tangguh, pasar tangguh, sekolah tangguh, majelis ta'lim tangguh, sampai dengan ke keluarga.
Suatu tempat yang tangguh dalam artian desa, pasar, masjid dan sebagainya adalah suatu tempat yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan, jika terkena bencana.
"Ini adalah langkah langkah kedepan untuk mengarah ke new normal yang harus dirumuskan dengan baik dulu," ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan kepada tim dan semua pihak agar terus meedukasi masyarakat untuk jangan takut dirapidtes, dan yang reaktif jangan takut untuk dikarantina di fasilitas khusus, karena difasilitas khusus akan dirawat sampai dinyatakan negatif covid 19 maka akan dipulangkan, masalah keluarga yang ditinggalkanpun akan diberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan makannya.
Kepala BPBD M. Kusri dalam rakor ini juga menyampaikan bahwa sampai saat ini jumlah yang reaktif sangat meningkat, ini dikarenakan tim gugus tugas gencar dalam mencari dan melacak covid 19.
Kapolres Tanah Laut, Dandim 1009 Pelaihari, Kajari Tanah Laut masing masing menyampaikan arahan pada rakor ini. Sementara itu Kadinkes hj. Nina Sandra menyampaikan data terkini perkembangan kasus covid 19 di Tanah Laut dan juga melaporkan bahwa ada beberapa tenaga medis yang ikut terpapar covid 19 yang diisolasi.
Menutup rakor, Bupati mengajak kepada tim dan seluruh masyarakat agar terus semangat dalam percepatan penanganan covid 19 dengan baik.
" Pantang pulang sebelum covid hilang, pantang rehat sebelum covid minggat", tutup Sukamta. (Diskominfo/HR)
