TALIABU - Medan jalan yang bertebing dan jauh ke atas gunung menuju Lokasi Pekerjaan Kantor Bupati Pulau Taliabu yang kabarnya akan di resmikan pada bulan agustus mendatang, sesuai perintah bupati bisa di pastikan akan terhambat.
Hal ini disebabkan karena kondisi dua unit jembatan penghubung jalan ke arah kantor tersebut ambruk dihantam banjir akibat hujan yang mengguyur Ibukota Kabupaten sejak selasa malam hingga rabu kemarin.
Mirisnya, dinas terkait dalam hal ini PU-PR malah cuek dengan kondisi ini, dan terkesan membiarkan kondisi 2 unit jembatan itu begitu saja seakan tidak mengikuti perintah bupati.
Menurut Nasir selaku Kepala mandor pembangunan kantor Bupati mengakui bahwa saat ini pekerjaannnya terkendala oleh jalan yang terputus tersebut
"Iya, kami belum bisa bekerja karena jalan yang mau ke kantor bupati ini rusak, akhirnya material tidak bisa di bawa ke atas."akuinya.
Di sentil terkait tanggapan dari pihak PU-PR, dirinya nengatakan bahwa belum berkomunikasi dengan mereka, karena kadis PU-PR tidak ada di Taliabu.
"iya kalau kadis disini kan kami sudah bisa komunikasi, tapi kadis masih di luar daerah agar kalau belum bisa di perbaiki kami sensor kayu di kebun saja, untuk di pasang sebagai jalan alternatif" Paparnya.
Sampai dengan berita ini di publish, pihak PU-PR baik itu kepala dinas maupun kabid Bina Marga tidak bisa di hubungi. (Jk)
